
Komisi IV meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi Sarana dan Prasarana penunjang aktifitas pendidikan di Samarinda. Dengan baiknya kondisi Sarpras, maka diharapkan dapat meniadakan hambatan dalam proses pembelajaran siswa.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dorongan para anggota dewan kepada pemerintah melalui operasi perangkat daerahnya (OPD) untuk membenahi sarana dan prasarana (sarpras) sekolah di Samarinda, terus digaungkan para anggota Komisi IV DPRD Samarinda.
Seperti yang diungkapkan Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda. Kata dia, dorongan untuk membenahi sarpras pendidikan di Samarinda di 2023 adalah hal yang wajib dilakukan untuk menyongsong masa depan generasi bangsa.
“Perlu diperhatikan lagi penambahan ruangan belajar serta fasilitas-fasilitas penunjang dalam kegiatan belajar mengajar di kelas,” tegasnya.
Tak hanya itu, Puji juga menyebut kalau dorongan itu semakin menguat setelah dia bersama rekan anggota Komisi IV DPRD Samarinda lainnya turun melakukan tinjauan lapangan.
“Ternyata masih banyak kekurangan,” ungkap Puji belum lama ini.
Lebih lanjut, Puji juga mengatakan perlu ada kejelasan aset tanah untuk semua sekolah.
Sebab kata dia, ada beberapa sekolah negeri di Kota Samarinda berdiri di lahan yang belum memiliki kelengkapan administrasi.
“Baik itu SDN dan SMPN di Kota Samarinda,” imbuhnya.
Disamping itu, Puji juga mempertanyakan kelanjutan pembangunan sekolah. Terutama pembangunan utilitas seperti pembenahan sistem drainase, pembangunan perpustakaan, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), ruang laboratorium, pagar, hingga paving halaman sekolah.
“Harus segera dilaksanakan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka