Minggu , April 28 2024
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun saat menyerahkan gati rugi kepada masyarakat terdampak proyek pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di kelurahan gersik, Kecamatan Penajam, PPU, Rabu (6/3/2024). (Doc. Humas PPU)
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun saat menyerahkan gati rugi kepada masyarakat terdampak proyek pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di kelurahan gersik, Kecamatan Penajam, PPU, Rabu (6/3/2024). (Doc. Humas PPU)

Makmur Marbun Serahkan Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bandara VVIP IKN

Loading

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menegaskan bahwa proses penyerahan santunan atau ganti rugi kepada masyarakat terdampak proyek pembangunan Bandara VVIP telah melalui serangkaian tahapan yang panjang.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun kembali serahkan gati rugi kepada masyarakat terdampak proyek pembangunan Bandara VVIP Ibukota Nusantara (IKN) di kelurahan gersik, Kecamatan Penajam, PPU, Rabu (6/3/2024).

Penyerahan tersebut merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya telah dilakukan penyerahan tahap pertama pada Selasa (27/2/2024) lalu. Dan disaksikan langsung perwakilan pejabat kementerian perhubungan, pejabat pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menegaskan proses penyerahan santunan atau ganti rugi kepada masyarakat terdampak proyek pembangunan Bandara VVIP telah melalui serangkaian tahapan yang panjang dan melelahkan, namun akhirnya dapat terlaksana. Dia memastikan bahwa tahapan tahap selanjutnya akan segera terwujud dalam waktu dekat.

Jasa SMK3 dan ISO

“Kami telah berhasil menyelesaikan tahap pertama di sisi udara dan kini memasuki tahap kedua untuk pembayaran ganti rugi di sisi darat. Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah tidak pernah mengingkari janji,” ujar Makmur Marbun.

Selain itu, Marbun juga berharap agar masyarakat yang telah menerima santunan atau ganti rugi tersebut dapat menjadi agen pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat lain yang juga terdampak proyek ini.

“Kita semua tahu bahwa pemerintah tidak akan pernah menyulitkan masyarakatnya. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat yang telah menerima santunan atau ganti rugi untuk memberikan pemahaman kepada sesama,” tambahnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang baru saja menerima santunan atau ganti rugi lahan agar menggunakan uang dengan bijak. Dia menekankan pentingnya mengalokasikan uang tersebut untuk kepentingan yang bermanfaat, seperti untuk keluarga, usaha, pendidikan anak-anak, dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga  Khairil Achmad Sebut Rumah Layak Huni Harus Memiliki 5 Kriteria Khusus

“Ingatlah, mendapatkan uang sepuluh juta mungkin sulit, tetapi menghabiskannya dengan sia-sia akan jauh lebih mudah. Oleh karena itu, saya mengimbau agar uang yang diterima digunakan dengan bijak untuk kepentingan yang berkelanjutan,” ucapnya. (adv/diskominfoPPU/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Tingkatkan Pengelolaan RTH, Taman Rozeline Jadi Salah Satu Fokus Disperkimtan PPU

Tingkatkan Pengelolaan RTH, Taman Rozeline Jadi Salah Satu Fokus Disperkimtan PPU

Disperkimtan PPU Berkomitmen untuk menjaga keanekaragaman hayati melalui pengelolaan RTH. Salah satunya Taman Rozeline yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page