Pemerintah Kabupaten PPU hadir dengan langkah intervensi untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, melalui Gerakan Pangan Murah.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Idulfitri 1445 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor kecamatan Waru, Rabu, (6/3/2024).
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun menyatakan GPM merupakan upaya pemerintah kabupaten PPU dalam melakukan intervensi stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dengan melibatkan semua pihak terkait.
“GPM juga merupakan salah satu upaya untuk melakukan stabilisasi pasokan, menjaga ketersediaan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dengan menggandeng semua pihak terkait sehingga tidak terjadi lonjakan harga ekstrim menjelang puasa dan Idulfitri tahun 2024,” kata Makmur Marbun.
Berdasarkan rilis BPS, tingkat inflasi nasional pada bulan Februari 2024 berada pada angka 2,75 persen year on year (yoy) dan 0,375 persen month to month (m to m). Sementara untuk Kabupaten PPU, angka inflasi berada pada 0,15 persen month to month (m to m), masih di bawah angka inflasi nasional.
“Pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan lonjakan harga komoditas seperti beras, cabai merah, minyak goreng, telur ayam ras, daging ayam ras, dan gula pasir,” kata Makmur Marbun.
Oleh karena itu, pemerintah perlu hadir dengan langkah intervensi untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Hal ini melibatkan kolaborasi seluruh stakeholder dan dinas terkait, Tim TPID, Perum Bulog, distributor pangan, serta pelaku usaha pangan dalam menjamin ketersediaan, distribusi, dan akses pasar.
“Diharapkan, dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam menjaga stabilitas harga pangan,” pungkasnya. (adv/diskominfoPPU/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id