Marak Terjadi Kebakaran di Samarinda, Jasno Tekankan Pembaharuan Instalasi Listrik

Devi Nila Sari
3 Views
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno ketika diwawancarai. (Dhion/Akurasi.id)

Seiring kerap terjadi kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik. Angggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno tekankan pembaharuan instalansi listrik.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Maraknya kejadian kebakaran di Samarinda dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan duka mendalam bagi warga. Tidak hanya puluhan rumah berubah jadi arang, puluhan warga pun harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.

Penyebab kejadiannya pun beragam. Dari unsur kelalaian seperti bocornya tabung gas di rumah, hingga kerusakan instalasi listrik.

Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno turut menyampaikan keprihatinannya. Menurutnya, karena kejadian ini terus berulang, maka penting melakukan pembaharuan pemasangan instalasi listrik.

Ia menganggap, pembaharuan instalasi listrik sebagai langkah pencegahan terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, ia berharap, bisa segera di implementasikan kepada warga.

“Perlu ada pembaharuan dalam pemasangan instalasi listrik. Karena rawan dengan kebakaran. Meskipun sudah ada kesadaran masyarakat dalam penggunaan, seperti mematikan peralatan listrik dan kompor gas. Namun, kejadian kebakaran seringkali terjadi pada instalasi listrik, terutama di plafon,” ujar Jasno, belum lama ini.

Menurutnya, perlu ada penanganan khusus terhadap instalasi listrik untuk mengurangi risiko kebakaran di Samarinda. Pihaknya juga memastikan permasalahan ini menjadi atensi dan akan melakukan tindak lanjut terhadap hal ini. Dengan koordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda.

“Beberapa kejadian kebakaran, seperti yang terjadi di Jalan Wijaya Kusuma kemarin yang merambat ke sekolahan, disebabkan oleh instalasi listrik. Ini menjadi perhatian kami, dan kami akan berkoordinasi dengan disdamkar untuk mencari solusi pencegahan yang efektif,” ucapnya.

Disaat bersamaan, ia juga menyoroti beberapa kasus kebakaran yang disebabkan oleh pertamini. Begitu juga dengan beberapa titik listrik yang potensi menjadi sumber kebakaran. Bahkan, ia menekankan, perlunya penanganan khusus dalam hal ini. Serta, klarifikasi antara pihak-pihak terkait.

“Kita juga perlu memperhatikan beberapa kasus kebakaran yang disebabkan oleh pertamini dan titik-titik listrik. Penting bagi kita untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama disdamkar dan pihak Pertamina. Untuk memastikan tanggung jawab dalam penanganan kasus ini,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda)

Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *