Dengan pertumbuhan ekonomi dan industri yang pesat. Keamanan dan kesehatan para pekerja harusnya menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Muhammad Samsun dorong perusahaan tingkatkan K3.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dikenal sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Kaltim telah menjadi tujuan utama bagi perusahaan besar yang mencari peluang pertumbuhan dan pengembangan.
Banyak perusahaan beroperasi di Kaltim dengan penyerapan tenaga kerja yang tidak sedikit. Namun, soal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih menjadi hal yang dikesampingkan. Tak pelak, masih banyak pekerja di sejumlah perusahaan kecil masih bekerja tanpa standarisasi K3.
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyoroti pentingnya peningkatan K3 di setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah ini.
“Dengan pertumbuhan ekonomi dan industri yang pesat, keamanan dan kesehatan para pekerja harus menjadi prioritas utama. Termasuk, dalam mengatasi kebakaran,” kata Samsun.
Baca Juga
Mengingat, kejadian berbahaya seperti kebakaran dapat terjadi sewaktu-waktu. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja, terutama di industri-industri yang mungkin memiliki risiko tinggi.
“Sistem rescue perlu ditingkatkan lagi. Karena kejadian membahayakan bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujar Legislator PDI Perjuangan ini.
Ia mengatakan, perusahaan seharusnya mulai mempersiapkan upaya K3 sejak tahap awal, bahkan sebelum mesin dan fasilitas-fasilitas utama mulai beroperasi.
“Pasti akan ada tahapan penyiapan untuk rescue seperti itu, pastinya sudah siap di awal,” ucapnya.
Salah satu ancaman serius yang harus diwaspadai adalah potensi bahaya kebakaran yang dapat mengancam semua pihak. Terutama dalam situasi dimana terdapat mesin dan peralatan berharga dalam bangunan pabrik.
“Ini bisa memicu perluasan api dengan cepat, meningkatkan risiko kerugian yang signifikan,” ujarnya.
Selain itu, evaluasi perlu dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan mencegah insiden serupa di masa depan, termasuk upaya melokalisir dampak kebakaran. (adv/dprdkaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
