Anggota DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, menekankan pentingnya transparansi dalam program beasiswa agar dapat diakses secara adil oleh semua kalangan masyarakat. Ia mendorong pengelolaan yang profesional untuk mendukung generasi muda meraih pendidikan berkualitas.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Program beasiswa di Kutai Timur menjadi perhatian khusus Anggota DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto. Ia menegaskan bahwa transparansi dalam pelaksanaan program ini sangat penting untuk memastikan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses yang sama.
Saat reses di Aula Masjid An-Nur, kawasan G-Hause, Swarga Bara, Minggu (17/11/2024), Pandi mendengarkan langsung keluhan masyarakat tentang kesenjangan akses terhadap beasiswa. Ia berkomitmen untuk mendorong perubahan dengan memastikan proses seleksi dilakukan secara profesional dan terbuka.
“Beasiswa ini harus dikelola dengan profesional dan terbuka untuk semua. Tidak boleh ada anggapan bahwa beasiswa hanya untuk segelintir orang,” ujar Pandi.
Sebagai anggota Komisi C, Pandi menilai bahwa pengawasan terhadap pengelolaan beasiswa merupakan bagian dari tanggung jawab DPRD. Ia menyoroti pentingnya transparansi mulai dari proses pendaftaran hingga seleksi penerima beasiswa.
“Nah, ini yang harus kita dorong. Kita sebagai pengawas di DPR perlu memastikan bagaimana pengimputan dan verifikasi data dilakukan dengan baik,” jelasnya.
Pandi juga berencana melibatkan Komisi D untuk membuka akses informasi mengenai program beasiswa, sehingga masyarakat bisa lebih memahami persyaratan dan proses seleksi.
“Nanti kita tugaskan teman-teman di Komisi D untuk memastikan bahwa informasi mengenai beasiswa ini sampai ke masyarakat secara jelas,” ungkapnya.
Lebih jauh, Pandi menekankan perlunya memutus praktik-praktik yang tidak adil dalam distribusi beasiswa. Hal ini dianggapnya penting untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak di Kutai Timur agar bisa melanjutkan pendidikan mereka.
“Kita harus mengakhiri praktik-praktik yang tidak adil. Semua anak punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan,” tegasnya.
Pandi percaya bahwa pemerataan akses pendidikan dapat menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas generasi muda Kutai Timur. Dengan semangat untuk membawa perubahan positif, ia berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait pendidikan.
“Saya akan terus berjuang untuk memastikan aspirasi masyarakat terkait beasiswa ini bisa diwujudkan,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id