Pasokan Kebutuhan Pokok Dipastikan Aman, DPRD Kaltim Bakal Kuker di Lapangan

Suci Surya
15 Views

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono memastikan pasokan kebutuhan pokok dan barang penting tercukupi hingga Februari 2024.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan stok persediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting aman.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim. Nidya memastikan organisasi perangkat daerah (ODP) terkait terus memantau pasokan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak tetap aman.

“Saya tidak ingin ada keterbatasan stok pangan lagi seperti sebelumnya. Makanya sekarang akan terus dipantau,” tuturnya saat diwawancarai Akurasi.id usai RDP, di gedung E DPRD Kaltim, belum lama ini.

Nidya menuturkan bahwa persediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting di Kaltim akan tercukupi hingga Februari 2024. Politikus Partai Golkar ini berharap Disperindagkop memastikan tidak ada kendala.

“Jangan sampai terjadi kelangkaan. Saya sudah pastikan terkait bahan pangan kepada pihak yang terlibat, bahwa saat ini kondisi dan persediaan bahan pokok, sangat cukup hingga awal tahun depan,” ungkapnya.

Lebih lanjut pria yang sering disapa tyo itu mengatakan akan melakukan kunjungan kerja (kuker) guna menekan inflasi. Dikarenakan masih adanya oknum pelaku usaha atau pedagang nakal yang menimbun persediaan bahan pangan.

“Saya khawatir akhir tahun ini, banyak oknum-oknum yang menimbun. Maka untuk sekarang, saya jadwalkan kunjungan ke lapangan langsung, agar mencegah hal itu terjadi,” tegasnya.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola anggaran yang diperlukan dalam hal operasi pasar dan inspeksi mendadak di lapangan.

Kemudian Nidya mengimbau kepada para pelaku usaha dan bisnis di sektor pangan untuk tidak menimbun dan menjual dengan harga tinggi. Ia juga meminta Pemprov Kaltim melalui Disperindagkop untuk menjaga stabilitasi harga bahan pangan yang ada di Kaltim.

“Saya harap kita bisa mencegah inflasi dipenghujung tahun 2023,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim/ghi/uci)

Penulis: Ghiyats Azatil Ismah
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *