Pemkab PPU Gelar Operasi Pasar, Cegah Penimbun Mainkan Harga

Suci Surya
3 Views
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin, saat ditemui di ruang kerjanya. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Dalam menjaga stabilitas harga di pasar, Pemkab PPU gelar operasi pasar. Hal ini juga menjadi salah satu langkah efektif untuk mencegah tindakan penimbunan bahan pokok oleh spekulan selama Ramadan.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan operasi pasar. Guna memastikan harga-harga di pasar tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Hal ini juga sebagai upaya untuk mencegah tindakan penimbunan bahan pokok oleh spekulan selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri. Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi PPU Sodikin menjelaskan, operasi pasar merupakan salah satu langkah efektif dalam menjaga stabilitas harga di pasar.

Melalui operasi pasar, pemerintah dapat memastikan bahwa harga-harga yang ditawarkan di pasar dalam kondisi wajar.

“Sehingga pada saat bulan puasa sampai lebaran nanti harga tersebut tidak dimainkan oleh para spekulan,” jelas Sodikin saat ditemui wartawan Akurasi.id, belum lama ini.

Pada operasi pasar ditempatkan pada 8 titik di 4 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten PPU. Tujuannya untuk membantu masyarakat agar tidak terkena dampak dari peningkatan harga yang tidak wajar selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

Selain operasi pasar, Sodikin juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas harga di pasar. Dengan tidak melakukan tindakan penimbunan dan spekulasi harga, masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan penimbunan dan spekulasi harga. Dengan berpartisipasi aktif dalam menjaga stabilitas harga, kita dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif dan memberikan perlindungan kepada semua lapisan masyarakat,” tambah Sodikin. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *