Pemkab PPU melakukan berbagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satunya dengan mengoptimalkan lahan pertanian rawa.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) terus menggenjot sektor pertanian dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan adalah optimalisasi atau optimasi lahan pertanian rawa. Program ini merupakan sinergi antara pemerintah daerah dengan program pusat.
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto menyampaikan, Kabupaten PPU menargetkan luasan optimasi lahan pertanian rawa seluas 5.896 hektare. Target ini dibagi dalam dua tahapan.
“Untuk tahap pertama, lahan seluas 3.540 hektare akan dioptimalkan, yang berlokasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Babulu dan Waru,” terangnya.
Menurutnya, program ini bertujuan memberikan fasilitasi kepada para petani agar lahan pertanian yang selama ini belum tergarap secara maksimal dapat dioptimalkan.
Ia menambahkan, kegiatan ini termasuk dalam prioritas pembangunan sektor pertanian di daerah, terutama dalam menyambut tantangan ketahanan pangan ke depan.
Perbaikan Infrastruktur Pertanian Turut Menjadi Perhatian
Dikatakan, langkah optimasi lahan tidak hanya berfokus pada perluasan areal tanam, tetapi juga pada perbaikan infrastruktur pendukung seperti sistem irigasi dan saluran-saluran tersier. Hal ini menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi pertanian di lahan rawa yang selama ini kurang produktif.
Sehingga dalam pelaksanaannya, pemerintah akan membangun dan memperbaiki infrastruktur irigasi guna menjamin ketersediaan air yang cukup dan merata di seluruh areal pertanian. Dengan sistem irigasi yang lebih baik, para petani diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman.
“Jika sebelumnya indeks pertanaman hanya mencapai dua kali tanam dalam setahun, maka melalui program ini kami menargetkan bisa lebih dari dua kali tanam. Ini merupakan salah satu sasaran utama dari program optimasi lahan pertanian rawa,” ujarnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari