Pemprov Kaltim Apresiasi Penjaga Rumah Ibadah, Hadiahkan Umrah dan Wisata Religi

Fajri
By
56 Views

Pemerintah Provinsi Kaltim mulai merealisasikan program Gratispol dengan menyerahkan hadiah umrah dan perjalanan religi bagi marbot serta penjaga rumah ibadah non-Muslim.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) secara simbolis menyerahkan hadiah umrah bagi marbot masjid dan perjalanan religi bagi penjaga rumah ibadah non-Muslim.

Penyerahan ini dilakukan secara bertahap di setiap daerah. Kali ini, giliran penjaga rumah ibadah di kawasan Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar) yang menerima penghargaan.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyebut kehadirannya bersama Gubernur Rudy Mas’ud dalam kegiatan ini bukan sekadar sebagai pejabat, melainkan sebagai perwakilan suara rakyat yang telah mereka janjikan dalam program Gratispol.

“Alhamdulillah, janji itu mulai kami tunaikan satu per satu,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara yang digelar di Plenary Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda, Rabu (25/6/2025).

Ia menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pelaksanaan program Gratispol, lanjutnya, bukan sebatas slogan politik, tetapi langkah konkret dalam memberikan apresiasi kepada guru agama, marbot masjid, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim yang selama ini mengabdi secara tulus, namun kerap luput dari perhatian negara.

“Kita semua menyadari, peran mereka sangat vital. Mereka adalah penjaga nilai-nilai kebaikan, pemelihara moral masyarakat, sekaligus peneduh batin umat,” kata politisi Partai Gerindra ini.

Seno Aji juga menyayangkan profesi tersebut masih sering kali dipandang sebelah mata. Karena itu, melalui Gratispol, pemerintah ingin memastikan bahwa dedikasi mereka benar-benar dihargai secara nyata.

Ia membeberkan, jumlah marbot dan penjaga rumah ibadah di Kaltim saat ini mencapai 3.187 orang. Rinciannya: Islam 2.597 orang, Kristen 389 orang, Katolik 144 orang, Hindu 19 orang, Buddha 22 orang, dan Khonghucu 16 orang.

Daftar penerima penghargaan dari Kota Samarinda:

  1. Mulyadi – Masjid Baiturrahman, Sambutan (Islam)
  2. Janty Kumaseh – GKII Gunung Cermin, Samarinda Utara (Kristen)
  3. Matius Sanda – ST Paulus, Loa Janan Ilir (Katolik)
  4. I Wayan Dharmawan – Pura Jagat Hita Karana, Sungai Pinang (Hindu)
  5. Liem Joe Ling – Vihara Eka Dharma Manggala, Samarinda Ilir (Buddha)
  6. Willy Utomo – Zong De Mio, Sungai Kunjang (Khonghucu)

Untuk wilayah Kukar:

  1. Aji Akhmad Sajali – Masjid Agung Sultan Sulaiman
  2. Meike Walangitan – GPDI Smirna
  3. Maria Margareta – Gereja ST Yohanes Penginjil
  4. Ferdianto Cahyadi – Vihara Kusala Arama
  5. Nanang Irawan – Pura Sasana Jagat Nata

Dengan penuh keyakinan, Seno Aji menegaskan bahwa program Gratispol bukanlah janji kosong.

“Yang paling penting: ini bukan hoaks. Kami ingin membuktikan bahwa pemerintah hadir untuk rakyat, dan kami tidak akan mengingkari komitmen itu. Ini semua adalah wujud penghargaan atas dedikasi mereka,” jelasnya. (Adv/diskominfokaltim/YED)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }