Melalui program Besca 2025, siswa mendapatkan beasiswa penuh di sekolah lingkungan Vidatra, mulai SD, SMP, hingga SMA, bahkan biaya lomba pun ditanggung perusahaan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Badak LNG kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan melalui program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang capacity building. Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian Program Badak Excellent Scholarship (Besca) Tahun 2025, bertempat di Gedung MPB Komplek Badak LNG, Selasa (1/7/2025).
Program Besca menjadi bukti komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang, khususnya bagi anak-anak yang kurang mampu namun berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Plt Director & COO Badak LNG, Feri Sulistyo Nugroho, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi Badak LNG dalam mendukung lahirnya generasi muda berkualitas.
Program beasiswa Besca ini ditujukan untuk anak-anak di Kota Bontang yang kurang mampu namun berprestasi. Mereka akan mendapatkan beasiswa penuh di sekolah lingkungan Vidatra, mulai SD, SMP, hingga SMA, bahkan biaya lomba pun ditanggung perusahaan.
“Kami ingin Vidatra menjadi sekolah berkelas nasional, bahkan internasional, agar mampu meningkatkan derajat pendidikan di Kota Bontang,” jelas Feri.
Badak LNG menanggung seluruh biaya pendidikan penerima Besca, termasuk SPP, seragam, perlengkapan sekolah, buku pelajaran, hingga transportasi. Dengan begitu, peserta didik dapat fokus mengenyam pendidikan tanpa terbebani biaya. Untuk diketahui, tahun ini, sebanyak 10 siswa diterima di jenjang SD Vidatra, 15 siswa di jenjang SMP, dan 20 siswa di jenjang SMA.
Sejak pertama kali dijalankan di tahun 2000, program beasiswa yang sebelumnya bernama Bafco ini telah menyalurkan manfaat kepada 850 siswa, terdiri atas 71 siswa SD, 339 siswa SMP, 384 siswa SMA, dan 56 mahasiswa di perguruan tinggi. Hingga 2024 lalu, tercatat sebanyak 767 putra-putri Bontang telah menerima Besca dengan total dana mencapai Rp25,1 miliar. Untuk tahun ajaran 2025-2026 sendiri, Badak LNG telah menyiapkan dana sekitar Rp2,95 miliar untuk mendukung 193 penerima BESCA aktif di SD, SMP, dan SMA Vidatra.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Badak LNG atas kontribusinya yang konsisten dalam mendukung dunia pendidikan.
Baca Juga
“Kami sangat berterima kasih kepada Badak LNG karena telah menjadi mitra luar biasa dalam mencetak generasi muda Bontang yang cerdas, berdaya saing, dan siap memimpin di masa depan,” ujarnya.
Selama lebih dari lima dekade beroperasi sebagai perusahaan pengolah gas alam cair, Badak LNG tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial masyarakat sekitar. Melalui berbagai program CSR, perusahaan berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih berdaya, sejalan dengan visi besar menciptakan pembangunan berkelanjutan di wilayah operasionalnya.
Dengan penandatanganan perjanjian Besca 2025 ini, Badak LNG kembali mempertegas komitmennya untuk terus mendampingi generasi muda Bontang menggapai mimpi dan cita-cita, sekaligus menghadirkan masa depan pendidikan yang lebih cerah dan merata.
Salah satu penerima beasiswa Besca, Mutia Ayunda Rahma, turut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. Kata dia, beasiswa tersebut meringankan beban orang tuanya, sehingga tidak perlu lagi khawatir soal biaya pendidikan.
“Dari latar belakang keluarga saya, rasanya mustahil untuk bersekolah di sekolah swasta unggulan seperti Vidatra. Namun, dengan adanya program Besca, mimpi itu menjadi nyata. Alhamdulillahi, saya merasa bangga dan bersyukur bisa menjadi salah satu penerima Besca,” tutur Mutia haru.
Ia pun berharap program ini dapat terus berlanjut untuk membantu anak-anak lain di Bontang agar memiliki kesempatan meraih pendidikan yang lebih baik.
Baca Juga
“Besca memberi ruang untuk kami berkembang dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa siapapun dari latar belakang apapun pantas untuk bermimpi besar dan meraihnya melalui pendidikan berkualitas,” tutupnya. (adv/badaklng/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi
