Diskomifo Kaltim terus berupaya percepat transformasi digital di Kaltim. Salah satunya, dengan menambah aliran internet ke sejumlah desa yang blank spot. Dengan penggunaan fiber optik sebagai backbone pada jaringan telekomunikasi.
Akurasi.id, Balikpapan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim terus berupaya meningkatkan percepatan transformasi digital di Kaltim. Salah satunya, dengan kolaborasi bersama pemerintah kabupaten/kota sebagaimana dalam merumuskan kebijakan strategis untuk mendorong digitalisasi secara masif di daerah.
Untuk percepat transformasi digital ini, Diskominfo Kaltim mulai menjalin kerjasama dengan Icon+ terkait pembukaan jaringan internet desa. Dengan tahapan pertama, memberi 11 titik Internet Desa di Kabupaten Paser. Yaitu di Desa Kasungsai, Legai, Putang, Bente Taulan, Rantau Panjang, Pulau Rantau, Kerang Dayo, Saing Prupuk, Sautang, Kelaung Paser Jaya dan Krayan Jaya.
[irp]
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menyampaikan, untuk tahun 2022 ini pihaknya akan menggelontorkan anggaran sekira Rp900 juta untuk pembukaan jaringan internet desa. Targetnya, pada akhir Maret 2022 sejumlah desa di Paser bisa memanfaatkan jaringan internet desa.
“Untuk tahun 2022 biaya kami (Diskominfo Kaltim) yang bayar, dengan kecepatan 50 Mbps, per titik,” tuturnya saat melakukan pertemuan dengan Kabupaten Paser dan Icon+ di Dialog Coffee Balikpapan Baru, Selasa, (15/3/2022).
[irp]
Fiber Optik Jawaban Kebutuhan Internet Kebutuhan Cepat dan Murah
Ia menyarankan, jaringan internet nantinya menggunakan serat optik. Merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut. Dapat pula bergua sebagai transmisi sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
“Kenapa menggunakan jaringan fiber optik, karena ini menjawab kebutuhan dengan cepat dan biaya murah,” jelasnya.
Fiber optik berfungsi sebagai backbone pada jaringan telekomunikasi. Yang dapat menghubungkan jaringan antar pulau, menghubungkan antara kantor cabang, gedung dan lainnya. Kabel fiber optik sangat bermanfaat untuk mentransmisikan jutaan data dari desa ke desa.
[irp]
Faisal juga mengharapkan agar pembukaan jaringan internet desa ini dapat disosialisasikan ke masyarakat. “Agar masyarakat mengetahui bahwa daerahnya akan teraliris jaringan internet,” kata dia.
Sementara itu, mewakili Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Paser, Muhammad Erwin mengucapkan terima kasih. Atas akses internet desa di Kabupaten Paser. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari