Pertambangan Jadi Primadona Investasi di Kaltim: Serap Tenaga Kerja hingga Ribuan Orang

kaltim_akurasi
32 Views
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto saat menyampaikan laporan realisasi investasi. (Dok DPMPTSP Kaltim)

Sektor pertambangan harus diakui masih jadi primadona investasi di Kaltim. Hampir setiap tahunnya, pertambangan selalu menduduki posisi pertama penyumbang investasi terbesar. Pertambangan bahkan diprediksi masih akan jadi primadona investasi di Kaltim dalam beberapa tahun mendatang.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Penanaman Modal Asing (PMA) berikan relasi investasi hingga 274,45 juta dolar AS pada triwulan I tahun 2023. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Puguh Harjanto membeberkan terkait penyerapan tenaga kerja.

“Dari sisi penyerapan tenaga kerja, terdistribusi pada subsektor pertambangan yang menerapkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) paling banyak yakni 1.009 orang,”  ungkapnya.

Untuk subsektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan menyerap TKI sebanyak 742 orang. Yang dilanjutkan oleh subsektor kehutanan dengan penyerapan TKI 296 orang. Kemudian terdapat subsektor industri makanan dengan penyerapan TKI sebanyak 108 orang. Pada subsektor hotel dan restoran menyerap TKI sebanyak 67 orang.

“Sedangkan untuk industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menyerap TKI sebanyak 48 orang,” urainya.

Sama pada subsektor sebelumnya pada subsektor perdagangan dan reparasi juga menyerap TKI sebanyak 48 orang. Yang dilanjutkan dengan subsektor industri mineral non logam dengan serapan TKI sebanyak 27 orang dan subsektor lainnya pada sektor tersier yakni 20 orang.

“Terdapat juga penyerapan TKI sebanyak 11 orang pada subsektor transportasi, gudang dan komunikasi. Dilanjutkan kembali pada subsektor industri kayu dengan penyerapan TKI sebanyak 10 orang,” terangnya.

Untuk jumlah keseluruhan tenaga kerja yang diserap pada realisasi investasi PMA yang berdasarkan sektor usaha di Kaltim pada triwulan 1 yakni 2.418 orang. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *