PPU Gelar Rakor Germas: Perkuat Koordinasi Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Masyarakat

Devi Nila Sari
40 Views

Pemkab PPU dorong peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan memperkuat koordinasi melalui Rakor Germas.

Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Forum Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di aula lantai III Kantor Bupati PPU, Kamis (29/09/2022). Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU ini. Terlaksana dalam rangka meningkatkan integrasi program daerah dalam penerapan Germas di PPU.

Dalam agenda yang dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Penajam Paser Utara (PPU) Tohar ini. Menghadirkan sedikitnya 54 peserta yang berasal dari unsur Perangkat Daerah PPU, camat, Polres PPU, Kodim 0913/PPU, dan organisasi profesi kesehatan di PPU.

Dalam sambutannya, Sekkab PPU Tohar menyampaikan, rakor ini bertujuan untuk mengadakan koordinasi antar anggota. Serta, meraih dukungan dan peran serta lintas sektor dalam membudayakan Germas di masyarakat.

“Semoga kegiatan hari ini dapat mendorong upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Khususnya di Kabupaten PPU,” tuturnya sebagaimana melansir laman resmi Pemkab PPU.

PPU Dorong Kerja Sama Lintas Sektor Tingkatkan Germas di Masyarakat

Selain itu, ia menjelaskan, bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembudayaan Germas. Antara lain, pengetahuan, perilaku, dan kemampuan ekonomi. Ketiganya harus terpenuhi, agar Germas dapat terlaksana dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Untuk itu, perlu adanya kerja sama lintas sektor dan pergerakan secara gotong royong. Terlebih dengan peran pemerintah sebagai agen pembangunan/gerakan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, agar pembudayaan Germas di mulai dari lingkungan yang terkecil, seperti lingkungan kantor. Ia berpesan, agar setiap perangkat daerah dapat menjalankan Germas di kantornya masing-masing.

Kepala Dinkes PPU, Jansje Grace Maksuriat menyebutkan, bahwa implementasi Germas di PPU tertuang pada Peraturan Bupati PPU Nomor 29 Tahun 2018. Tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di daerah. Yang merupakan turunan dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Germas.

“Germas merupakan gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat. Serta, meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat,” jelasnya.

Penanganan Penyakit Menular dan Malaria di PPU Perlu Perhatian Bersama

Dalam kesempatan tersebut, Jansje menyampaikan, bahwa prevalensi penyakit tidak menular di PPU mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas) 2018 dibanding dengan hasil Riskesdas 2013.

Selain itu, PPU juga berhadapan permasalahan penyakit menular, seperti malaria. PPU masuk dalam kategori zona merah malaria yang mana dalam lima tahun terakhir, kasusnya mengalami peningkatan.

“Untuk itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak yang tergabung dalam Forum Germas. Dalam menyelesaikan atau mencari solusi masalah-masalah kesehatan yang ada di PPU,” pungkasnya.

Dalam rakor ini terdapat pula sosialisasi eliminasi malaria di Kabupaten PPU oleh dr. Eka Wardhana. Serta, pemaparan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) sebagai upaya untuk berhenti merokok oleh Iwan Samsugito. (*/adv/diskominfokaltim/nis)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }