PPU Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih, Lebih dari 50 Persen Desa Sudah Musdes

Devi Nila Sari
2 Min Read
Bupati PPU Mudyat Noor saat menghadiri acara peluncuran Koperasi Merah Putih di Provinsi Kaltim. (Dok Humas Setkab PPU)

PPU percepat pembentukan Koperasi Merah Putih. Saat ini, sudah lebih dari 50 persen desa melakukan musdes pembentukan.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaPemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) menunjukkan komitmen tinggi dalam mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih. Sebagai bagian dari program nasional Presiden RI, Prabowo Subianto, yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya penguatan ekonomi kerakyatan.

Kegiatan peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa dan kelurahan untuk pembentukan koperasi ini diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Acara dipusatkan di Gedung Pendopo Odah Etam, Samarinda, Sabtu (24/5/2025).

Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji dan Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono. Turut hadir bersama sejumlah pejabat daerah, serta perwakilan dari tingkat kecamatan hingga desa.

Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa wilayahnya telah menunjukkan progres signifikan.

“Dari total 30 koperasi yang sudah mengadakan musyawarah desa, sebanyak empat diantaranya telah memiliki akta pendirian. Sementara 26 koperasi lainnya masih dalam proses pengesahan badan hukum,” tuturnya.

Ia menambahkan, masih terdapat 24 desa yang belum melaksanakan musdes. Namun, seluruhnya ditargetkan akan rampung paling lambat 28 Mei 2025.

“Percepatan ini tentunya tidak terlepas dari peran aktif perangkat daerah kami, seperti dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (DPMPD), serta dinas koperasi, UKM, perindustrian dan perdagangan (KUKM Perindag),” jelasnya.

Mudyat menjelaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih di desa-desa bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola potensi lokal secara kolektif dan mandiri.

“Koperasi ini menjadi bentuk nyata semangat gotong royong, khususnya dalam mengembangkan sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan usaha produktif lainnya,” katanya.

Ia optimis, jika koperasi dijalankan secara optimal di setiap desa dan kelurahan, akan lahir banyak wirausahawan baru yang tangguh dan mandiri.

“Optimis dengan adanya program ini akan melahirkan generasi yang tangguh dan mandiri juga mampu memajukan ekonomi di PPU,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/nah)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *