Program “Bapenda Mengajar” Kembali Digelar, Tingkatkan Literasi Pajak di Tingkat Pelajar

Suci Surya
767 Views
Pembukaan Bapenda Mengajar di SMAN 1 Bontang (Dok. Bapenda Bontang)

Para peserta Bapenda Mengajar tidak hanya menerima materi teori mengenai pajak daerah, tetapi juga diajak aktif melalui sesi diskusi, simulasi pembayaran pajak, hingga kuis interaktif dengan hadiah menarik.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang kembali menghadirkan program unggulannya, yakni Bapenda Mengajar (Bajar) pada tahun kedua. Program edukasi perpajakan ini ditujukan bagi pelajar tingkat SMA sederajat se-Kota Bontang.

Kegiatan ini sebagai langkah strategis meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya pajak daerah sebagai sumber utama pembangunan. Bajar tahun ini resmi dibuka di SMA Negeri 1 Bontang pada Senin (4/8/2025) oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris. Program akan berlangsung hingga 12 Agustus 2025 mendatang dan digelar secara bergiliran di seluruh sekolah menengah atas di Kota Taman.

Dalam penyelenggaraannya, Bapenda Bontang menggandeng sejumlah instansi mitra, antara lain Kantor Pajak Pratama (KPP) Bontang, UPTD PPRD Wilayah Bontang (Samsat), serta Bea Cukai Bontang. Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan mampu memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang perpajakan, baik dari aspek daerah maupun nasional.

Berbeda dari metode satu arah, Bajar tahun ini lebih menekankan pendekatan interaktif dan aplikatif. Para peserta tidak hanya menerima materi teori mengenai pajak daerah, tetapi juga diajak aktif melalui sesi diskusi, simulasi pembayaran pajak, hingga kuis interaktif dengan hadiah menarik. Dengan cara ini, siswa diharapkan bisa lebih mudah memahami peran pajak dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Agus Haris, memberikan apresiasi terhadap Bapenda dan seluruh instansi mitra yang terlibat dalam pelaksanaan Bajar. Menurutnya, program ini memiliki nilai strategis tidak hanya sebagai sarana mengenalkan aspek teknis perpajakan, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan karakter generasi muda.

“Melalui kegiatan ini harapannya para pelajar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki sikap dan tindakan yang mencerminkan integritas. Literasi pajak sejak dini adalah pondasi penting agar anak muda bisa tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Kepala Bapenda Bontang, Syahruddin, menyampaikan bahwa program Bajar merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pajak, dimulai sejak usia sekolah. Menurutnya, pajak bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bentuk nyata partisipasi dalam pembangunan.

“Perpajakan itu menjadi napas pembangunan, bukan hanya kewajiban. Ketika kalian beranjak dewasa dan menjadi masyarakat produktif, membayar pajak adalah cara kalian ikut serta membangun negeri. Pajak adalah gotong royong modern, yang hasilnya bisa kita lihat dalam bentuk sekolah yang nyaman, jalan yang baik, layanan kesehatan, hingga fasilitas umum lainnya,” ungkap Syahruddin.

Program Bajar mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah maupun siswa. Banyak pelajar yang merasa kegiatan ini membuka wawasan baru tentang peran pajak dalam pembangunan kota mereka. Dengan pendekatan yang interaktif, pelajar tidak hanya diajak mendengar, tetapi juga terlibat langsung dalam simulasi yang menyerupai kondisi nyata.

Bajar sendiri pertama kali digelar pada 2024 dan mendapat respon antusias. Melihat dampak positifnya, Bapenda Bontang berkomitmen menjadikan program ini agenda tahunan. Selain meningkatkan literasi pajak, program ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kepemilikan generasi muda terhadap pembangunan daerah.

Dengan berlanjutnya program Bapenda Mengajar, Pemerintah Kota Bontang optimistis literasi perpajakan masyarakat akan meningkat, sehingga pada gilirannya dapat mendorong kepatuhan pajak dan memperkuat pembangunan berkelanjutan di Kota Taman.

“Pajak bukan hanya urusan orang tua atau pemerintah, tapi juga masa depan kita semua. Karena itu, kesadaran pajak harus ditanamkan sejak dini,” pungkas Syahruddin. (adv/bapendabontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *