Menurut Kadisdikpora PPU Andi Singkerru, program Guru Penggerak telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman guru-guru terhadap Kurikulum Merdeka Belajar.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andi Singkerru meminta kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk terus menjalankan program Guru Penggerak.
Bukan tanpa alasan. Sebab, menurutnya program tersebut dianggap berdampak positif bagi dunia pendidikan. Bahkan sudah dirasakan dampaknya.
“Mudah-mudahan program guru penggerak ini berkelanjutan terus menerus ya, provinsi dan pusat itu jangan sampai putus. Karena kita sudah melihat hasilnya begitu baik,” kata Andi Singkerru saat ditemui wartawan Akurasi.id, belum lama ini.
Menurutnya, program tersebut telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman guru-guru terhadap Kurikulum Merdeka Belajar. Guru-guru yang terlibat dalam program ini dapat secara efektif menyampaikan pengetahuan mereka kepada rekan-rekan sesama guru.
Baca Juga
“Hal ini diharapkan dapat memperluas pemahaman akan konteks Kurikulum Merdeka Belajar. Terutama sekolah yang masih sepenuhnya memahami konsep Kurikulum 2013 (K13, Red.),” ujarnya.
Dengan adanya program Guru Penggerak, Andi Singkerru berharap agar semua guru dapat memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar secara optimal. Ia menegaskan peran guru melalui program itu sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut.
“Kita tentu sangat berharap bahwa guru-guru kita yang sudah menjadi guru penggerak ini mengimbaskan ilmunya kepada guru lain. Agar guru-guru lain itu memahami betul konteks dan konten Kurikulum Merdeka Belajar,” tambahnya.
Baca Juga
Dia menjelaskan, esensi dari Kurikulum Merdeka Belajar adalah menempatkan anak sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Melalui Kurikulum Merdeka Belajar, bakat dan potensi siswa dalam seni dapat lebih terlihat dan didorong untuk berkembang.
“Kurikulum Merdeka itu yang paling mendasar. Yakni agar anak-anak ini tidak lagi terdikte oleh guru dan orang tua. Tetapi mereka digali potensi dan bakat mereka,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
