
Dewan memastikan bakal melakukan pemanggilan terhadap sejumlah instansi. Guna menindaklanjuti sejumlah proyek pemkot yang dinilai terlambat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca menyoroti kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Terkait progres pembangunan infrastruktur yang dinilai terlambat.
Menindaklanjuti masalah itu, ia mengungkapkan, pihaknya bersama jajaran Komisi III DPRD Samarinda bakal memanggil instansi terkait. Guna mendapatkan klarifikasi atau penjelasan mengenai progres pembangunan infrastruktur di Samarinda.
“Sebentar lagi kita akan memanggil dinas terkait, kita akan lihat progresnya sampai mana. Karena kita juga perlu tahu,” kata dia, belum lama ini.
Ditanya kapan pemanggilan itu akan dilakukan, ia mengatakan, belum mengetahui tanggal pasti. Namun, ia menegaskan, sebagai perwakilan masyarakat pihaknya akan mengawasi proses pembangunan infrastruktur tersebut.
“Dalam rentang waktu April atau awal Mei kita akan RDP (rapat dengar pendapat). Karena kita harus memastikan pekerjaan ini berjalan sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu juga menerangkan, bahwa RDP juga dilakukan untuk mendapatkan data dari lapangan. Agar masyarakat mendapatkan informasi terkait pembangunan yang sedang dilakukan oleh Pemkot Samarinda.
“Ya, masyarakat juga harus tahu, jangan hanya berandai-andai saja. Agar masyarakat tahu bahwa pembangunan itu bermanfaat untuk mereka,” ujarnya.
Ia menekankan, bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda saat ini adalah hal baik. Serta, berharap pembangunannya akan bermanfaat bagi masyarakat.
“Semua pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk kenyamanan masyarakat juga,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sejumlah proyek Pemkot Samarinda yang dinilai terlambat seperti revitalisasi GOR Segiri, Citra Niaga, Pasar Pagi, dan pembangunan Teras Samarinda. Proyek tersebut ditarget rampung akhir 2023, namun hingga 2024 masih berjalan. (Adv/Dprdsamarinda)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari