Ramaikan Job Fair Bontang 2025, BPJS Ketenagakerjaan Kenalkan Aplikasi JMO dan Program MLT

Suci Surya
793 Views
BPJS Ketenagakerjaan turut meramaikan Job Fair Bontang 2025. (ist)

BPJS Ketenagakerjaan turut meramaikan Job Fair Bontang 2025 dengan memperkenalkan program perlindungan jaminan sosial hingga cara mengakses Aplikasi JMO.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Bontang Job Fair 2025 selama 4 hari yakni 22-25 Juli 2025 di Gedung Kopkar PT Pupuk Kaltim. Kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dan dihadiri Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam, BPJS Ketenagakerjaan, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, serta perwakilan perusahaan.

Dalam sambutannya, Neni menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat untuk tidak hanya menggantungkan diri pada lapangan kerja formal. Ia mengajak masyarakat agar lebih mandiri dan berani memanfaatkan peluang di sektor informal, serta mengasah keterampilan agar siap menghadapi tantangan ketenagakerjaan modern.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Bontang Abdu Safa Muha melaporkan bahwa gelaran ini melibatkan 31 perusahaan dengan total 737 peluang. Yakni terdiri atas 305 lowongan kerja, 70 program magang, 150 pelatihan, dan 212 program sertifikasi.

Selain membuka peluang kerja, kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi dan peningkatan kapasitas calon tenaga kerja melalui program pelatihan dan sertifikasi.

Pada gelaran Bontang Job Fair 2025 ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang juga hadir dengan membuka booth layanan informasi dan edukasi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya aktif BPJS Ketenagakerjaan dalam mengedukasi para pencari kerja tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sejak dini.

Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang, Lilik Yunisa Ayuditriya Ningrum, menjelaskan bahwa keberadaan booth ini bukan hanya untuk memperkenalkan program-program perlindungan jaminan sosial. Tetapi juga memberikan pemahaman praktis kepada para pencari kerja tentang cara mendaftar, mengakses, hingga memanfaatkan layanan melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile).

“Banyak pencari kerja yang belum mengetahui bahwa mereka bisa mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan secara digital lewat aplikasi JMO. Di booth ini, kami bantu mereka mengunduh, registrasi, hingga memahami fitur-fitur yang tersedia, seperti pengecekan saldo JHT, pelaporan klaim, dan informasi program lainnya,” terang Lilik.

Selain edukasi digital melalui aplikasi JMO, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang juga mensosialisasikan program Manfaat Layanan Tambahan (MLT). Yaitu program yang memungkinkan peserta mendapatkan kemudahan akses pembiayaan perumahan, baik berupa KPR, renovasi rumah, maupun pembangunan rumah di atas lahan sendiri.

“Program MLT ini sangat relevan bagi generasi muda yang sedang membangun masa depan. BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan perlindungan saat terjadi risiko kerja. Tetapi juga membantu membangun kesejahteraan jangka panjang, salah satunya melalui fasilitas pembiayaan rumah,” tambahnya.

Booth BPJS Ketenagakerjaan tampak mendapat antusiasme tinggi dari pengunjung. Banyak di antara pencari kerja yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung terkait status kepesertaan, prosedur pendaftaran bagi pekerja mandiri, hingga manfaat dari berbagai program seperti JKK, JHT, JKM, JPN, hingga JKP.

“Melalui partisipasi aktif di ajang Bontang Job Fair 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang berharap dapat membangun kesadaran dan literasi jaminan sosial sejak dini di kalangan angkatan kerja baru. Sehingga mereka lebih siap secara perlindungan saat memasuki dunia kerja,” tutupnya. (adv/bpjsketenagakerjaanbontang)

Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *