Tim Promkes RSUD Taman Husada Bontang dr. Siti Aisyatur Ridha menjelaskan nyeri punggung bawah sering terjadi akibat kebiasaan kerja yang kurang ergonomis.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang menggelar sosialisasi kesehatan kepada pegawai Satpol PP Bontang, Senin (3/2/2025). Dalam kegiatan tersebut, tim promosi kesehatan RSUD memaparkan materi mengenai pencegahan dan penanganan low back pain atau nyeri punggung bawah yang kerap dialami oleh petugas di lapangan.
Tim Promosi Kesehatan (Promkes) RSUD Taman Husada Bontang dr. Siti Aisyatur Ridha menjelaskan nyeri punggung bawah sering terjadi akibat kebiasaan kerja yang kurang ergonomis. Misalnya saat duduk dalam posisi yang tidak benar, mengangkat beban berat tanpa teknik yang tepat, serta kurangnya pemanasan sebelum beraktivitas.
“Posisi tubuh yang salah bisa menyebabkan cedera, bahkan dalam jangka panjang berisiko menyebabkan gangguan tulang belakang,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia memaparkan, faktor lain yang berkontribusi terhadap nyeri punggung adalah obesitas, stres, serta olahraga yang tidak teratur. Oleh karena itu, ia menyarankan para pegawai Satpol PP untuk memperhatikan postur tubuh saat duduk dan berdiri, menghindari mengangkat barang berat secara tiba-tiba, serta rutin melakukan peregangan setiap 10 menit saat bekerja.
“Jika sudah mengalami nyeri punggung, disarankan tidur di alas keras agar pemulihan lebih cepat,” terangnya.
Dalam sesi tersebut, tim fisioterapi RSUD Taman Husada juga turut hadir untuk memberikan edukasi mengenai terapi yang tersedia di rumah sakit bagi pasien yang mengalami nyeri punggung.
“Kami memiliki layanan fisioterapi, dokter spesialis saraf, serta neurorestorasi yang bisa membantu pasien dengan gangguan tulang belakang,” ujar dr. Ridha.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Bontang Ahmad Yani mengapresiasi kegiatan tersebut dan menilai informasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi pegawainya. Kata dia, pihaknya sering menghadapi situasi yang mengharuskan mereka mengangkat beban berat atau berdiri dalam waktu lama.
Oleh karena itu, ia bilang, dengan adanya sosialisasi ini, tim lapangan jadi lebih paham bagaimana menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit saat bertugas.
Selain materi mengenai nyeri punggung, RSUD Taman Husada juga mensosialisasikan layanan BPJS Kesehatan, termasuk jenis penyakit yang ditanggung oleh program tersebut. Ia menegaskan pentingnya pemahaman yang benar terkait BPJS, agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru.
Ahmad Yani berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran para pegawai Satpol PP tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang belakang dan memahami layanan kesehatan yang tersedia di RSUD Taman Husada.
“Kami di Satpol PP juga harus bisa memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat mengenai fasilitas kesehatan yang bisa mereka akses,” tutupnya. (adv/rsudtamanhusadabontang)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi