Acara halal bihalal ini ditutup dengan sesi bersalam-salaman antarpegawai RSUD Taman Husada, sebagai bentuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang menggelar kegiatan halal bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah, Rabu (9/4/2025). Acara yang dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen hingga pegawai ini berlangsung hangat dan penuh keakraban, sebagai bentuk silaturahmi setelah menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr. Suhardi menyampaikan permohonan maaf secara pribadi maupun mewakili seluruh manajemen rumah sakit. Ia menegaskan bahwa segala kebijakan yang pernah diambil selama ini semata-mata ditujukan untuk kepentingan dan kesejahteraan para pegawai serta kemajuan institusi.
“Saya secara pribadi maupun mewakili teman-teman manajemen, memohon maaf atas segala hal yang mungkin kurang berkenan. Perlu saya sampaikan bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan, pasti tujuannya untuk mensejahterakan teman-teman semua,” ujarnya.
Dalam ceramah singkat yang disampaikan usai sambutan, Suhardi juga menyinggung pentingnya memetik pelajaran dari bulan suci Ramadan. Menurutnya, Ramadan membawa dua dimensi penting yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan, terutama dalam dunia kerja. Dimensi yang dimaksud yakni dimensi personal dan dimensi sosial.
“Dimensi personal yakni bagaimana Ramadan menjadikan kita individu yang lebih baik. Dalam konteks pekerjaan, ini menyangkut kompetensi yang mana dalam agama seperti dzikir dan sabar itu bagian dari penguatan soft skill atau karakter manusia,” jelasnya.
Suhardi menambahkan, jika motivasi seseorang dalam bekerja dilandasi dengan niat dan karakter yang baik, maka hasilnya pun akan berdampak positif. Dalam hal ini, ia mengaitkannya dengan program internal RSUD yang mendorong penerapan budaya kerja 5S, yakni akronim dari Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Menurutnya, nilai-nilai 5S tidak boleh hanya menjadi formalitas, tetapi harus lahir dari kesadaran dan keikhlasan pribadi masing-masing pegawai.
“Kalau kemarin kita menggulirkan program 5S, saya harap itu tidak hanya karena ada SOP, tapi karena muncul dari hati dan motivasi yang benar,” tegasnya.
Acara halal bihalal ini ditutup dengan sesi bersalam-salaman antarpegawai, sebagai bentuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menjadi penanda semangat baru pasca-Ramadan untuk menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik lagi. Ia berharap, setelah melalui bulan penuh keberkahan ini, pelayanan di RSUD Bontang bisa semakin baik dan ramah.
“Saya berharap tahun depan kita bisa zero komplain, terutama terkait pelayanan. Tidak ada lagi keluhan karena petugasnya judes atau tidak ramah,” tutupnya. (adv/rsudtamanhusada/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi