Pemprov Kaltim bakal menjalin kerja sama pendidikan dengan Pemprov Jawa Barat. Salah satu programnya, pembayaran uang kuliah mahasiswa Kaltim di ITB dan Unpad.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim akan melakukan kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat (Jabar) dalam berbagai sektor. Salah satunya dalam sektor pendidikan.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, usai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) di kediamannya, Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Minggu (4/5/2025).
Kerja sama ini selaras dengan visi Benua Etam yaitu Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Dengan salah satu program prioritasnya yakni Gratispol, yang disebut akan memberikan pendidikan gratis bagi pemuda dan pemudi di Kaltim.
Kabar baik ini disampaikan oleh orang nomor satu Kaltim ini, saat memberikan sambutan pada agenda musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Kegiatan ini digelar di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Dalam kerja sama ini, Pemprov Kaltim akan bermitra dengan membayarkan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa Kaltim yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad).
“Nanti kami akan melaksanakan kerja sama khusus untuk anak-anak kita di dua perguruan tinggi tersebut. Tapi, nanti kita lihat lagi potensi mana yang bisa dikerjasamakan ke depannya,” ungkapnya, Senin (5/5/2025).
Program Gratispol Diharapkan Cetak Generasi Emas Kaltim
Biaya pendidikan ini pun tidak menutup kemungkinan akan terjadi juga di perguruan tinggi lain. Salah satu yang menjadi perhatian Rudy adalah Universitas Hasanuddin. Dengan bantuan biaya pendidikan ini, ia berharap, dapat mencetak generasi emas yang dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Terutama mencetak dokter-dokter yang berkualitas sehingga bisa memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh penjuru Kaltim,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari