
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti kembali ingatkan kesiapan SDM Samarinda dalam menyambut IKN. Hal ini menjadi hal krusial untuk dipersiapkan dari sekarang.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menaruh atensi terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, saat ini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah berlangsung dan seluruh daerah penyokong harus bersiap, termasuk Samarinda.
Menurutnya, persiapan harus dimulai dari peningkatan sumber daya manusia (SDM). Sehingga, SDM Samarinda bisa bersaing ke depannya.
“Samarinda ini kan sebagai mitra IKN, dan kita harus siap apapun itu. Tapi, kenyataannya yang kita lihat sekarang, semua perusahaan terkemuka di Kaltim lebih memilih pekerja yang berasal dari luar daerah. Artinya, kita kalah saing,” ungkap Puji, Jumat (15/2/2024).
Kata dia, pekerja di Kota Tepian masih sangat tertinggal, apalagi sekarang sistem perekrutan pekerja berdasarkan kompetensi tiap individu. Dalam hal ini, untuk diterima sebagai pekerja persentasenya terbilang sangat kecil.
Sebenarnya, badan sertifikasi memiliki peran penting dalam peningkatan SDM. Namun, kendalanya badan sertifkasi masih sangat minim.
Kota Tepian Minim Badan Sertifikasi
Sementara, apabila ingin mengikuti sertifikasi di luar daerah, seperti Sulawesi atau Jawa. Biaya yang dikeluarkan tentu tidak sendikit. Sehingga, menjadi daftar panjang sulitnya mendapatkan sertifikasi di Ibu Kota Provinsi Kaltim ini.
“Saat ini kita terkendala dengan tidak adanya badan sertifikasi daerah. Mungkin saat ini kita punya sekolah tinggi ilmu pelayaran, namun untuk pengambilan sertifikasinya saja harus ambil di pulau Jawa ataupun Sulawesi. Itu memakan biaya yang cukup tinggi,” ujarnya.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Samarinda telah berupaya dalam memberikan pelatihan kerja. Memang hanya 30 sampai 80 peserta saja yang diterima setiap semesternya. Pelatihan itu bukan hanya untuk mahasiswa, pun diperuntukkan kepada anak-anak yang masih duduk di bangku SMK.
“Masih banyak pekerjaan rumah Pemkot Samarinda yang harus diselesaikan. Demi menunjang semangat dan daya juang SDM yang ada. Agar dapat bersaing dengan lulusan dari daerah-daerah yang berasal dari luar daerah. Apalagi kita saat ini sebagai daerah penyokong IKN, harus mempersiapkan hal itu dengan baik,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari