
Dewan sebut IPP Samarinda tinggi karena skor IPM juga tinggi. Skor IPM Samarinda tercatat di angka 82,32 persen, tertinggi se-Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tahun 2024, Samarinda kembali memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) tertinggi di Provinsi Kaltim, bahkan se-Kalimantan, dengan angka mencapai 82,32 persen. Dengan skor ini, Samarinda masuk tiga besar nasional IPM tertinggi, setelah Jakarta dan Yogyakarta.
Namun, nampaknya skor IPM tidak dapat selalu menjadi tolak ukur kualitas sumber daya manusia (SDM) Samarinda. Karena angka indeks pembangunan pemuda (IPP) yang berbanding terbalik dengan IPM. IPP Samarinda tahun ini tercatat masih stagnan di angka 52,20 persen.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain mengatakan, IPP berkaitan dengan IPM. Jika IPM Samarinda lebih tinggi daripada kabupaten/kota lain, maka seharusnya IPP-nya juga tinggi. Karena nilai tersebut merupakan nilai rata-rata dari kabupaten/kota yang ada di Kaltim.
“IPM Samarinda lebih tinggi dari seluruh kota/kabupaten di Kaltim. Saya menduga IPP Samarinda lebih tinggi dari seluruh kota/kabupaten di Kaltim,” ucap Sani.
Ia menjelaskan, jika IPP Kaltim rendah itu merupakan tanggung jawab provinsi. Menurutnya, IPP Kaltim tidak boleh rendah, karena banyak beasiswa yang disediakan oleh Pemprov Kaltim.
“Masalah IPP Kaltim rendah itu tanggung jawab provinsi. Seharusnya enggak boleh rendah karena beasiswa sudah banyak. Uangnya sudah banyak, cuma silpanya besar sampai Rp2 triliun,” ungkapnya.
Sani mengatakan, efektivitas peningkatan IPP itu kewajiban pemprov. Menurutnya, tidak ada kewenangannya dalam mengurus masalah tersebut.
“Saya pikir efektivitas pemerintah provinsi. Tapi, saya enggak bisa komentari karena bukan kewenangan saya” pungkasnya. (Adv/DPRDSamarinda)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari