Menurut Raking, sarpras sekolah pesisir Bontang masih kurang memadai. Itu sebabnya dia meminta pemkot agar lebih memperhatikan kondisi sekolah di pesisir Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Raking meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk memberikan perhatian lebih kepada sekolah yang berada di wilayah pesisir. Bentuk perhatian yang dimaksud yakni meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah.
“Tolong lebih diperhatikan sekolah yang ada di pesisir. Sebab selama ini saya lihat sekolah yang ada di sana sarprasnya kurang memadai,” ujar Raking, Senin (12/6/2023) siang.
Dikatakan Raking, pihaknya sebenarnya sudah lama meminta untuk peningkatan sarpras di sekolah pesisir. Namun hal tersebut belum pernah dilakukan secara maksimal.
Pihaknya pun meminta Pemkot Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar segera menindaklanjuti usulannya itu. Sebab, kebutuhan sarpras di pesisir yang memadai juga sangat dibutuhkan oleh pelajar maupun tenaga pendidik yang bertugas di sana.
“Tolong dipikirkan juga anak-anak kita yang sekolah di pesisir. Jangan dibedakan dengan yang di daratan,” ucapnya.
Selain sarpras sekolah, masalah lain yang perlu diperhatikan oleh Pemkot Bontang yakni perlunya transportasi tenaga pendidik di sekolah pesisir. Transportasi para tenaga pendidik yang tersedia di sana dianggap belum memadai. Politisi asal Partai Berkarya itu pun menyatakan siap menganggarkan pengadaan kapal untuk para guru tersebut.
“Kami siap menganggarkan pengadaan kapal agar mobilitas tenaga pengajar lebih baik,” pungkasnya.
Kadisdikbud Bontang Sebut Sudah Anggarkan Rp1,2 M untuk Sekolah Pesisir
Sementara itu Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan pihaknya telah melakukan upaya peningkatan kualitas di sekolah yang berada di wilayah pesisir. Upaya yang dimaksud yakni menganggarkan Rp1,2 miliar untuk tiga sekolah pesisir. Yakni SDN 011 Bontang Utara di pesisir Pulau Gusung, SDN 015 dan SD Negeri 016 di Bontang Selatan.
Adapun rincian anggaran tersebut yakni SD Negeri 011 Bontang Utara yang berada di Pulau Gusung dianggarkan sebesar Rp800 juta. Sedangkan SDN 015 Bontang Selatan di Selangan dan SD Negeri 016 di Pulau Tihi-Tihi dianggarkan masing-masing Rp200 juta.
“Sebenarnya kami sudah ada upaya untuk hal itu. Total nilainya yang digelontorkan Rp1,2 miliar,” tutupnya. (adv/dprdbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi