Sekda PPU H. Tohar meresmikan Masjid Raudhah dan meluncurkan Ponpes Manahil Al Khairat di Kelurahan Sotek. Acara juga dirangkai dengan peletakan batu pertama SMP IT Al-Khairat dan penegasan prioritas pembangunan akses jalan Sotek–Mariango.
Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), H. Tohar, meresmikan Masjid Raudhah sekaligus meluncurkan Pondok Pesantren (Ponpes) Manahil Al Khairat di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Minggu (27/7/2025). Kegiatan ini juga dirangkai dengan prosesi peletakan batu pertama pembangunan SMP IT Al-Khairat.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Camat Penajam, Lurah Sotek, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar. Turut hadir Anggota Komisi I DPRD PPU, Roman Rading, serta Bupati PPU periode 2018–2023, H. Hamdam, yang juga ikut dalam prosesi peletakan batu pertama.
Dalam sambutannya, Sekda Tohar menyampaikan apresiasinya atas berdirinya masjid dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan ini. Ia menyebut kehadiran Masjid Raudhah dan Ponpes Manahil Al Khairat sebagai tonggak penting dalam membangun karakter masyarakat yang religius dan berdaya saing.
“Kita menyaksikan sejarah berdirinya taman surga baru di Sotek. Semoga tempat ini menjadi pusat spiritual dan pembinaan moral masyarakat,” ujar Tohar.
Baca Juga
Tohar juga menyinggung pentingnya dukungan infrastruktur penunjang, khususnya akses jalan Sotek–Mariango, yang menurutnya masih memerlukan perhatian serius. Pemerintah daerah, kata dia, akan memprioritaskan peningkatan akses tersebut dalam program pembangunan ke depan.
“Pembangunan jalan ini adalah mimpi lama yang harus diwujudkan secara bertahap,” tegasnya.
Ia menambahkan, kehadiran lembaga keagamaan seperti masjid dan pesantren menjadi sangat krusial, terutama di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), guna memperkuat nilai-nilai keagamaan dan benteng moral masyarakat di tengah tantangan zaman.
“Keberadaan lembaga ini sangat penting dalam memperkuat benteng moral dan nilai-nilai keagamaan,” jelasnya. (Adv/diskominfoppu/nah)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Redaksi Akurasi.id
