Sekkab PPU Tohar ingatkan peserta MTQ tidak hanya fokus kepada kemenangan. Namun fokus memperdalam ilmu keagamaan.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara (Sekkab PPU), Tohar, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-45 tingkat Kecamatan Penajam 2024, di Kelurahan Sotek, Kamis (31/10/2024).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan, bahwa salah satu tujuan dari pembangunan di bidang keagamaan adalah untuk meningkatkan pemahaman. Serta pengembangan nilai-nilai agama di tengah masyarakat, yang salah satunya diwujudkan melalui kegiatan MTQ.
“Kegiatan ini adalah upaya memperluas syiar Islam dan usaha untuk memuliakan firman Allah, mengukuhkan kemurniannya, memperkuat keimanan. Serta menekankan peran edukatif Al-Qur’an bagi umat Islam,” tuturnya.
Ia menyampaikan, MTQ ke-45 ini menjadi momen penting untuk menguatkan tekad agar masyarakat muslim di Kabupaten PPU, khususnya Kecamatan Penajam. Tidak hanya maju, tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an.
Oleh karena itu, apa pun agama, suku, atau bangsanya, manusia tetaplah saudara, karena berasal dari Nabi Adam dan Ibunda Hawa.
“Saya berharap MTQ ini tidak sekadar menjadi ajang untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga sarana untuk menanamkan kecintaan dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an,” katanya.
Tohar: Generasi Qur’ani Harus Pahami Makna Al-Qur’an
Menurut Tohar, proses pengembangan wawasan agama ini harus terus berlanjut agar tetap selaras dengan dinamika zaman. Oleh karena itu, generasi Qur’ani tidak hanya harus mampu membaca Al-Qur’an. Tetapi juga harus memahami isi dan maknanya agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena di dalamnya menjadi sumber inspirasi dalam membangun nilai-nilai harmoni, toleransi, dan kerukunan, serta menjadi solusi bagi berbagai persoalan umat dan bangsa.
“Ini merupakan salah satu ciri sumber daya manusia unggul yang selaras dengan semangat Al-Qur’an,” ucap Tohar.
Tohar juga menyampaikan pesan kepada peserta MTQ untuk tidak hanya berfokus pada kemenangan. Tetapi lebih pada upaya meningkatkan motivasi dan tekad untuk memperdalam ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal.
“Semoga nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan yang terjalin di antara kafilah dalam arena MTQ dapat menjadi sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari