DPRD Samarinda selalu memberikan dukungan atas usulan pembangunan yang tidak hanya bermanfaat, namun juga berkontribusi terhadap peningkatan PAD. Hal ini pula lah yang di tunjukan dewan saat mengomentari rencana pembangunan ruang potong hewan terpadu. Pembangunan fasilitas baru ini di nilai bisa memberikan peningkatan PAD Pemkot Samarinda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Selain berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), pasalnya dewan Samarinda juga mendukung pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) Terpadu sebagai wadah edukasi ekowisata.
Laila Fatihah menjelaskan, kalau pada rencana pembangunan RPH Terpadu itu Pemkot Samarinda juga merancang pemanfaatan rest area, urban framing, hingga ekowisata.
Sehingga secara keseluruhan bertujuan untuk menyiapkan suplai daging higienis yang halal di Samarinda, peningkatan PAD dan tempat edukasi bagi kaula muda.
“Bisa jadi wadah edukasi pelajar kita. Nanti akan berkembang, bisa ada rumah makan yang dikelola warga sekitar. Jadi membuat ekonomi kerakyatan hidup juga,” tuturnya pada Senin (10/10/2022).
Dengan banyaknya nilai positif dari rancangan RPH Terpadu itu, maka tak ayal hal tersebut langsung menyedot dukungan positif dari para anggota legislatif.
Dewan akan Lakukan Kajian
Sementara pemkot melaksanakan tahapan awal pengerjaan fisik 2023, Laila menyebut pihaknya di Badan Peraturan Daerah (Bapepmerda) akan mengkaji kembali regulasi terakit.
“Perda 27/2006 tentang RPH milik kita itu sudah kadaluarsa, jadi perlu ada revisi untuk penyesuaian, apalagi setelah BBM ini naik,” jelasnya.
Baca Juga
Revisi peraturan yang menjadi payung hukum pembangunan RPH Terpadu Laila sebut adalah hal yang harus di lakukan. Sebab hal itu memiliki tujuan jelas untuk mengikat peningkatan PAD Samarinda dari sektor tersebut.
“Kami akan tinjau untuk mengatur sewa-menyewa, sampai perjanjiannya seperti apa nantinya,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka
