Seno Aji menilai, bahwa bantuan keuangan yang ke Bontang memang perlu ditingkatkan. Apalagi usulan anggaran itu untuk mengurai banjir Kota Bontang. Di mana untuk mengurai banjir Kota Bontang setidaknya butuh Rp45 miliar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, mengaku mendukung peningkatan bantuan keuangan untuk Bontang. Terlebih guna menjalankan program pengentasan persoalan banjir Kota Bontang yang berdampak pada berbagai bidang.
Hal tersebut dikatakan politikus Gerindra itu, saat menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Bontang. Dalam rangka meminta dukungan terhadap bantuan keuangan dari provinsi, bertempat di Rujab Ketua DPRD Kaltim.
“Tahun ini bantuan keuangan untuk Kota Bontang sebesar Rp22 miliar. Sehingga meminta bantuan agar di 2023, bisa mendapatkan lebih maksimal lagi. Karena mereka sedang menjalankan program penanganan banjir,” sebutnya.
Ia menyebutkan, adapun alokasi anggaran bantuan keuangan provinsi yang diminta Bontang sebesar Rp45 miliar. Seperti diketahui, 2022, Pemkot Bontang mengalokasikan anggaran penanggulangan banjir sebesar Rp 4 miliar dari APBD Bontang.
Kemudian bantuan keuangan Pemprov Kaltim Rp19,6 miliar. Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun kolam polder di 2 kelurahan, membangun drainase dan turap sungai serta lainnya.
Kendati demikian, ia menuturkan, bantuan keuangan akan disesuaikan skala prioritas dan melihat kemampuan provinsi. Sebab bankeu diberikan ke seluruh kabupaten/kota se Kaltim. Selain itu, pihaknya juga meminta Bontang untuk berkomunikasi ke Pemprov Kaltim. guna mendapatkan pemahaman yang sama dalam pembahasan APBD Kaltim 2023.
“Artinya, selain berkoordinasi dan berkoordinasi dengan kami di DPRD Kaltim. Teman-teman dari DPRD dan Pemkot Bontang juga harus memperkuat komunikasi ke Pemprov Kaltim. Supaya bantuan keuangannya bisa maksimal,” usulnya. (*/adv/dprdkaltim)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id