Dishub PPU berencana menggunakan portal parkir di sejumlah tempat. Sebagai upaya memaksimalkan retribusi parkir.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam sistem parkir telah menjadi tren yang terus berkembang di berbagai daerah. Untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir.
Salah satu inovasi yang kini semakin diminati adalah penerapan portal parkir otomatis. Teknologi ini menawarkan sejumlah keuntungan, seperti mengurangi waktu tunggu pengendara, menghilangkan kebutuhan akan tenaga kerja manual, serta meminimalkan kesalahan dalam proses parkir.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (Dishub PPU), sedang merencanakan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas infrastruktur parkir.
Sekretaris Dishub PPU, Sunra Satriadi mengatakan, langkah ini diambil guna menjawab tantangan pertumbuhan volume kendaraan yang semakin pesat di wilayah tersebut. Salah satu fokus utama Dishub PPU adalah menerapkan sistem parkir otomatis di beberapa lokasi strategis yang sering menjadi titik kemacetan.
Baca Juga
“Saat ini kami sedang merencanakan untuk memakai portal di tempat – tempat parkir yang dikelola oleh dishub,” kata Sunra Satriadi.
Dishub PPU Berencana Terapkan Teknologi Parkir Bertahap
Sunra menjelaskan, penerapan teknologi parkir otomatis ini akan dilakukan secara bertahap. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran, sehingga dishub perlu merencanakan dengan cermat lokasi-lokasi yang paling memerlukan solusi ini.
“Semuanya harus dipertimbangkan dengan matang, terutama terkait ketersediaan anggaran,” ujar Sunra.
Dalam jangka panjang, penerapan sistem parkir otomatis diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan pengalaman parkir yang lebih baik bagi masyarakat.
“Kami akan mencari solusi yang seimbang, di mana peningkatan teknologi tidak merugikan pihak-pihak lain, khususnya mereka yang selama ini bekerja di sektor parkir,” tambahnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
