Sertifikasi Profesi Jadi Bekal Modal Kerja Lulusan SMK di Kaltim

Fajri
By
92 Views

Lulusan SMK biasanya diharuskan memiliki sertifikat sebelum memasuki dunia industri dan usaha. Sertifikasi kompetensi ini diperoleh melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebagai persiapan untuk menghadapi dunia kerja. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim membekali setiap lulusan para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan sertifikasi profesi.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK, Disdikbud Kaltim, Surasa, menyampaikan pentingnya sertifikasi profesi bagi lulusan SMK yang memilih untuk langsung bekerja. “Upaya ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing di pasar kerja,” kata Surasa, belum lama ini.

Surasa menyebut bahwa di Kaltim, lulusan SMK biasanya diharuskan memiliki sertifikat sebelum memasuki dunia industri dan usaha. Sertifikasi kompetensi ini diperoleh melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

“Pemprov Kaltim membantu siswa kelas 11 dan 12 SMK untuk mendapatkan sertifikat pengetahuan atau kompetensi melalui kegiatan yang diadakan oleh LSP, sebagai bagian dari persiapan SDM yang bersaing,” ujar Surasa.

Saat ini, Kaltim telah memiliki 25 LSP yang membantu lulusan SMK memperoleh sertifikasi kompetensi, yang merupakan peningkatan dari jumlah sebelumnya, yaitu 16 LSP. “Sebanyak 21.640 siswa-siswi SMK telah mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP yang kami miliki,” tambahnya.

Surasa menjelaskan bahwa, sertifikat tersebut memberikan nilai tambah di mata industri saat para lulusan melamar pekerjaan. Pemprov Kaltim juga memberikan keringanan biaya uji kompetensi di LSP dengan membebaskannya dari biaya, sebagai bentuk dukungan dari pemerintah.

“Sertifikasi ini memiliki nilai dalam dunia kerja. Sebelumnya, biaya sertifikasi ditanggung oleh orang tua, tetapi sekarang telah dibantu melalui komitmen pemerintah,” lanjut Surasa.

Ia berharap, lulusan SMK tidak hanya memiliki ijazah dan sertifikat kompetensi, tetapi juga memiliki kekuatan mental serta psikologis yang kokoh. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung alumni SMK yang telah bersertifikasi agar siap menghadapi dunia kerja yang dinamis dan kompetitif,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }