Tampil Memukau, Siswa SMPN 3 Bontang Harumkan Nama Daerah di Ajang Budaya Internasional

Suci Surya
4 Views
Penampilan siswa SMPN 3 Bontang di ajang YEFF di Bali. (Istimewa)

Partisipasi siswa SMPN 3 Bontang dalam YEFF tahun ini tidak hanya mewakili Kalimantan Timur. Namun juga membawa nama Indonesia dalam forum yang diikuti 16 negara lainnya, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, Qatar, hingga Rusia.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Karya seni budaya nusantara kembali mendapat panggung di level internasional. Tiga siswa SMPN 3 Kota Bontang dipercaya menjadi duta budaya pada Youth Educational Friendship Festival (YEFF) 2024 yang digelar di Dharma Negara Alaya, Bali, 26-27 Oktober.

Mereka yakni Nur Asyifa, Muhammad Risman, dan Muhammad Riswan, yang tampil memukau mewakili Indonesia sekaligus mengenalkan pesona seni Bontang di hadapan dunia.

Dengan tema “Ete Bontang Ongok Nusantara,” tarian yang dibawakan para siswa ini mengusung pesan tentang kebersamaan, semangat, dan kerja keras masyarakat pesisir Bontang. Tidak hanya bercerita tentang budaya keseharian nelayan, seperti menangkap ikan, tarian ini juga menghadirkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal yang diharapkan mampu menarik perhatian dunia internasional.

Partisipasi mereka dalam YEFF tahun ini tidak hanya mewakili Kalimantan Timur, namun juga membawa nama Indonesia dalam forum yang diikuti oleh 16 negara lainnya, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, Qatar, hingga Rusia. Dalam acara ini, Indonesia diwakili oleh empat daerah, yakni Bontang (Kalimantan Timur), Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), Rembang (Jawa Tengah), dan Denpasar (Bali).

Andreas, Koordinator dari Astana Ilmu yang membimbing ketiga pelajar ini, menilai pertunjukan yang mereka tampilkan menunjukkan potensi besar untuk mengharumkan nama Kota Bontang di ajang bergengsi ini.

“Saya yakin penampilan mereka punya daya tarik untuk memukau audiens internasional. Semoga ini menjadi kebanggaan Bontang dan Kalimantan Timur,” ujarnya kepada media ini.

Festival Director, Cahaya Gunawan, menyatakan jika YEFF merupakan sarana untuk membangun jejaring budaya antarbangsa dan mempromosikan nilai persahabatan internasional. YEFF membuka peluang bagi peserta untuk saling mengenal budaya satu sama lain. Hal tersebut kesempatan yang jarang bagi generasi muda untuk berkompetisi dan mempererat hubungan antarnegara.

Selain menampilkan budaya masing-masing, Cahaya juga berharap para peserta dapat memahami pentingnya kompetisi sehat dan persahabatan dalam dunia global.

“Kami ingin generasi muda memahami bahwa kompetisi dapat menjadi bagian dari kedamaian, mempererat hubungan, dan memberi mereka wawasan tentang dunia kerja yang kompetitif,” tuturnya.

Dalam festival yang meriah tersebut, Astana Ilmu sebagai lembaga pendukung turut membagikan cinderamata bertuliskan “I Love Indonesia” kepada peserta dari berbagai negara. Tujuan dari pembagian souvenir ini yaitu untuk memperkenalkan identitas budaya Indonesia kepada masyarakat internasional dan mempererat hubungan melalui seni.

Kadisdikbud Mengaku Bangga Atas Pencapaian Siswa SMPN 3 Bontang

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono melalui Saparudin, Sekretaris Disdikbud Bontang, menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih para siswa SMPN 3 Bontang tersebut. Menurutnya, keikutsertaan mereka dalam ajang internasional ini merupakan bukti kualitas pendidikan dan pengembangan budaya lokal di Bontang.

“Kesempatan ini sangat berharga, kami bangga atas pencapaian mereka dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya di Bontang,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan harapannya agar prestasi ini dapat membuka jalan bagi Bontang untuk semakin dikenal di kancah internasional.

“Semoga ke depannya akan semakin banyak kegiatan serupa yang melibatkan siswa dari daerah kita, dan budaya kita dapat semakin dikenal luas,” ucapnya.

Pun ia turut mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Astana Ilmu dalam mempersiapkan siswa-siswi ini untuk tampil di kancah internasional. Mereka berharap dukungan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak lagi siswa yang berkesempatan mengikuti kegiatan budaya yang memberikan pengalaman berharga.

Setelah acara selesai, para siswa diharapkan tidak hanya membawa pulang pengalaman, tetapi juga jaringan pertemanan dari berbagai negara. Mereka juga berharap prestasi ini dapat mendorong lebih banyak pelajar Bontang untuk mengembangkan bakat mereka, baik di bidang seni budaya maupun prestasi lainnya.

“Semoga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya nusantara,” pungkasnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *