Lilyn berharap adanya tambahan tenaga pendidik untuk SMPN 9 Bontang agar kualitas pengajaran semakin optimal.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – SMPN 9 Bontang memiliki bangunan dua lantai dengan lingkungan hijau yang asri. Sekolah tersebut dihiasi tanaman bambu, bunga, dan pohon buah di sekitarnya, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung bagi siswa.
Dibalik keasriannya, SMPN 9 Bontang terus berupaya memberikan layanan pendidikan terbaik meski dihadapkan dengan keterbatasan tenaga pendidik. Kepala SMPN 9 Bontang, Lilyn Indriyawati, mengungkapkan jika saat ini mereka hanya memiliki 19 guru yang menangani 342 siswa. Jumlah ini, menurut Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dianggap mencukupi. Namun, secara operasional, kondisi ini menuntut pengorbanan besar dari para guru.
“Banyak guru harus mengajar hingga 36 jam per minggu, yang tentu sangat melelahkan. Namun, mereka tetap semangat untuk memenuhi jam mengajar sesuai ketentuan Dapodik,” ungkapnya kepada Akurasi.id, belum lama ini.
Dikatakan Lilyn, tantangan tersebut tidak membuat guru di SMPN 9 Bontang menyerah. Sebaliknya, mereka terus berupaya menjaga semangat dalam menjalankan tugas. Tenaga didik di lingkupnya bekerja dengan hati. Mereka tidak hanya mengajar tetapi juga membimbing dan memotivasi siswa agar tetap berprestasi, meskipun di tengah keterbatasan.
Selain itu, Lilyn berharap adanya tambahan tenaga pendidik agar kualitas pengajaran semakin optimal.
“Kami berharap pemerintah dapat menambah jumlah guru di SMPN 9. Hal ini penting agar siswa mendapatkan perhatian yang lebih baik dan proses pembelajaran berjalan lebih efektif,” tuturnya.
Lingkungan hijau di SMPN 9 Bontang juga menjadi daya tarik tersendiri. Lilyn percaya, suasana asri di sekolah memberikan energi positif bagi siswa dan guru. Pasalnya, tanaman di sekitar sekolah menciptakan lingkungan yang nyaman.
“Ini penting untuk mendukung proses belajar dan meningkatkan konsentrasi siswa,” jelasnya.
Ia optimis, dengan kerja keras para guru, dukungan pemerintah, dan lingkungan sekolah yang mendukung, SMPN 9 Bontang dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak generasi muda berprestasi yang mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin, turut mengapresiasi semangat para guru di SMPN 9 Bontang. Kata dia, meski mengalami keterbatasan guru, namun mereka tetap mengajar dengan maksimal.
“Tapi sesuai Dapodik memang sudah ada jam yang harus dikejar oleh guru. Namun nanti kami akan lakukan evaluasi,” tutupnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi