Dengan komitmen pelayanan tanpa libur dan kesiapan tenaga medis on call, RSUD Taman Husada terus berupaya memberikan layanan dialisis terbaik bagi masyarakat Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Layanan cuci darah atau hemodialisis di RSUD Taman Husada Bontang terus beroperasi tanpa libur, termasuk saat hari besar atau tanggal merah. Hal ini dilakukan demi memastikan pasien dengan penyakit ginjal tetap mendapatkan perawatan sesuai jadwal.
Kepala Ruangan Dialisis RSUD Taman Husada Bontang Salawati menjelaskan jadwal hemodialisis di rumah sakit ini terbagi dalam dua shift, yaitu pukul 07.00 – 13.30 Wita dan 13.30 Wita hingga malam. Selain itu, tersedia jadwal on call emergensi untuk pasien yang membutuhkan tindakan darurat di luar jam operasional reguler.
“Di luar jam kerja, ada petugas on call untuk kasus emergensi atau pasien yang tiba-tiba masuk pada malam hari. Misalnya jika ada pasien masuk pukul 20.00 Wita, setelah proses screening, tindakan dialisis bisa selesai sekitar pukul 21.00 Wita,” ujarnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Meskipun layanan dialisis berjalan setiap hari, ia bilang pada hari Minggu layanan reguler ditiadakan. Namun, jika ada kondisi darurat, petugas tetap siaga melalui sistem on call untuk memastikan pasien yang membutuhkan tindakan segera tetap mendapatkan perawatan.
Baca Juga
Salawati menambahkan sistem on call ini sudah diatur setiap minggu. Petugas yang bertugas di hari kerja juga dijadwalkan secara bergantian untuk menangani pasien yang membutuhkan perawatan mendesak pada malam hari dan hari Minggu.
Setiap harinya, ruang dialisis RSUD Taman Husada melayani rata-rata 25 hingga 26 pasien pada hari Senin, Kamis, Selasa, dan Jumat. Sementara pada hari Rabu dan Sabtu, jumlah pasien yang dilayani berkisar antara 10 hingga 18 orang.
Kata dia, dengan jumlah ini maka tim medis harus bekerja secara maksimal demi memastikan seluruh pasien mendapatkan layanan sesuai prosedur.
Lebih jauh, dirinya mengatakan dengan komitmen pelayanan tanpa libur dan kesiapan tenaga medis on call, RSUD Taman Husada terus berupaya memberikan layanan dialisis terbaik bagi masyarakat Bontang.
“Sebagai tenaga kesehatan, kami harus selalu stand by,” tutupnya. (adv/rsudtamanhusadabontang)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi
