DKP PPU bakal ajukan pengadaan mobil distribusi pangan keliling. Sebagai upaya menekan angka inflasi, utamanya dalam sektor pangan.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU berencana ajukan pengadaan mobil distribusi pangan keliling. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan angka inflasi, terutama dari sektor kebutuhan pangan.
Kepala DKP Mulyono menyatakan, pengadaan unit mobil inflasi menjadi salah satu langkah strategis yang difungsikan untuk distribusi bahan pangan keliling. Oleh karena itu, pihaknya berencana melakukan pengadaan sebanyak 25 hingga 30 unit mobil inflasi yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (BPN) pada 2025.
“Kami sudah sampaikan ke badan pangan bahwa PPU memerlukan bantuan dalam hal ini. Mengingat sarana dan prasarana di PPU dan Balikpapan sangat berbeda, maka penting untuk mendukung PPU dengan mobil inflasi ini,” kata Mulyono.
Mulyono menjelaskan, mobil inflasi yang diusulkan ini nantinya akan berperan sebagai kendaraan distribusi bahan pangan keliling. Dengan adanya mobil ini, diharapkan harga pangan di PPU dapat lebih terkendali. Terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jalur distribusi konvensional.
DKP PPU Siapkan Proposal Pengadaan Mobil Inflasi
Pihaknya saat ini sedang menyiapkan proposal pengadaan mobil inflasi tersebut. Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memberikan lampu hijau terkait rencana ini, namun pengajuan proposal harus ditandatangani oleh bupati PPU. Mulyono menyatakan bahwa bupati PPU siap mendukung langkah ini demi menekan inflasi pangan di wilayahnya.
“Dari Bapanas menyampaikan, silakan membuat proposal yang nanti ditandatangani oleh bupati. Syukurnya, mereka sudah memberikan lampu hijau, jadi tinggal pengajuan proposalnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Mulyono menuturkan, PPU saat ini memiliki perhitungan tersendiri terkait inflasi, tidak lagi mengikuti data inflasi dari Balikpapan sebagaimana sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, PPU masih dapat mengandalkan perlindungan dari Balikpapan jika terjadi lonjakan inflasi. Namun, saat ini, PPU harus berdiri sendiri dalam upaya menekan inflasi, terutama dalam hal stabilisasi harga pangan.
“Kemarin, kita masih bisa berlindung di bawah Balikpapan. Kalau inflasi tinggi, kita bisa mengacu pada Balikpapan. Tapi sekarang, PPU harus mandiri. Salah satu caranya adalah dengan mendapatkan mobil inflasi untuk membantu distribusi pangan,” jelasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari