
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pasokan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Samarinda pasalnya masih belum terpenuhi secara utuh hingga saat ini. Kebutuhan dasar kehidupan itu tentunya menjadi sorotan serius bagi para anggota DPRD Samarinda.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin dari keluhan warga yang diterimanya belum lama ini. Keluhan yang diterima Fuad berasal dari warga di salah satu kecamatan terujung Samarinda.
Dikatakan, warga di pelosok Samarinda selama ini masih sulit memenuhi kebutuhan air bersih mereka karena belum maksimalnya pelayanan dari pihak terkait seperti Perumdam Tirta Kencana.
“Karena air ini kan hal yang sangat penting untuk mendukung kehidupan dan aktivitas sehari-hari dari masyarakat,” ucapnya, Jumat (10/11/2022).
Dengan keluhan warga yang diterima, tak ayal Fuad meminta agar Pemkot Samarinda maupun Perumdam Tirta Kencana untuk lebih proaktif memerhatikan dan menangani hal-hal apa saja yang menjadi keluhan dan kebutuhan dasar warga.
Peningkatan Kapasitas Produksi
Bukan hanya tentang ketersediaan aliran air bersih di pemukiman-pemukiman penduduk. Namun juga berkaitan dengan kualitas air yang mengalir ke rumah-rumah warga.
“Supaya masyarakat yang sudah berlangganan air ini tidak kecewa dengan kualitas air yang disediakan,” lanjut Fuad.
Sebelumnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun juga terus mengingatkan Perumdam Tirta Kencana Samarinda selaku perusahaan yang mengelola air bersih, untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan kapasitas pengolahan air, termasuk jaringan perpipaan dan hal teknis lain.
“Jaringan distribusi air kedepan harus mampu dikembangkan. Terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau,” kata Andi Harun.
Ia pun berharap, tahun 2023 mendatang target yang dipasang Balai Prasaranan Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan untuk menjangkau 10 Ribu Sambungan Rumah (SR) bisa diwujudkan Pemkot Samarinda melalui Perumdam Tirta Kencana Samarinda. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka