Dewan menyoroti parkir truk besar di kawasan Samarinda. Minta dishub tertibkan, agar tidak sebabkan kemacetan hingga kecelakaan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin minta pemerintah kota (pemkot) lebih memperhatikan pengaturan kantong parkir. Terutama, untuk truk besar seperti tronton dan mobil kontainer.
Pasalnya, seiring terus berkembangnya perekonomian di Kota Tepian. Setiap tahun keberadaan mobil besar yang beroperasi di kawasan Samarinda juga kian meningkat.
Selain itu, masih ada sejumlah pengendara yang kerap memarkir sembarangan. Sehingga, hal ini kerap memicu kemacetan, bahkan kecelakaan di beberapa ruas jalan. Terakhir, ada kejadian pengendara motor meninggal dunia usai menabrak kontainer yang parkir di bahu jalan di Sungai Kunjang.
“Sebenarnya penertiban parkir yang dilakukan dishub (dinas perhubungan) sudah sangat bagus. Masyarakat juga sudah mulai tertib dalam melakukan parkir. Namun, tidak dipungkiri ada beberapa kejadian parkir sembarangan, seperti di Sungai Kunjang,” kata dia.
Baca Juga
Menurutnya, sudah seharusnya permasalahan parkir menjadi perhatian semua pihak. Karena, dalam prosesnya bersinggungan dengan pengguna jalan lain, masyarakat.
Sebab, jangan sampai ketidakacuhan pengendara menyebabkan teranggunya lalu lintas. Sehingga, pada akhirnya masyarakat lain yang akan menerima dampaknya.
“Itukan sudah tersedia kantong parkinya. Kami juga ingin agar kantong parkir yang tersedia itu bisa mendatangkan pemasukan. Makanya, akan sangat bagus bila ditertibkan,” ujarnya.
Baca Juga
Oleh karena itu, Fuad minta Pemkot Samarinda menjadikan kantong parkir sebagai aset. Sehingga, bisa mendatangkan pemasukan. Mengingat banyaknya kendaraan besar yang kerap parkir di dalam kota.
Selain itu, persoalan ini juga harus dibicarakan dengan pengendara mobil besar. Sehingga, rencana ini bisa berjalan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun.
“Dishub Samarinda harus proaktif tertiban parkir-parkir liar. Karena, di samping menggangu lalu lintas, juga dapat membahayakan baik pengendara roda dua maupun roda empat,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
