Tingkatkan Mutu Pelayanan, DPRD Kaltim Dorong Percepatan Akreditasi RS dan Puskesmas

Devi Nila Sari
6 Views
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati saat diwawancarai terkait akreditasi pelayanan kesehatan. (Ghiyats/Akurasi.id)

Komisi IV DPRD Kaltim dorong percepatan akreditasi pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan puskesmas. Guna peningkatan mutu layanan dan keselamatan masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaWakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim. Untuk mempercepat proses akreditasi seluruh rumah sakit dan Puskesmas di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Guna meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan masyarakat.

Sebagai informasi, pelayanan kesehatan adalah aspek kritis dalam kehidupan manusia. Kualitas pelayanan kesehatan yang baik bukan hanya diperlukan, tetapi juga merupakan hak mendasar setiap individu.

Puji mengatakan, akreditasi adalah salah satu syarat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Namun, yang menjadi permasalahan adalah, saat ini masih banyak rumah sakit yang sudah memiliki peralatan cukup canggih. Tetapi, belum mendapat dukungan tenaga kesehatan yang mumpuni.

“Pelayanan dasar itu harus punya sertifikasi. Sebab, di dalam pelayanannya tidak hanya tersedia alat-alat yang cukup. Tetapi, sumber daya manusia yang harus mahir atau ahli dibidangnya,” ucap Puji.

Puji Setyowati: Tidak Meratanya Sebaran Tenaga Kesehatan dan BPJS Masih jadi Masalah Peningkatan Layanna Kesehatan

Puji juga mengakui, sumber daya manusia kesehatan di Kaltim masih belum merata. Meskipun secara rasio tenaga kesehatan terbilang cukup, tetapi tidak terbagi secara menyeluruh. Terutama di daerah pedalaman yang masih banyak kekurangan dokter spesialis.

“Kami harus mendorong bagaimana dokter-dokter spesialis ini juga mau di tempatkan di wilayah pelosok. Kalau pemerintah menyiapkan fasilitas dan insentif yang memadai, saya pikir itu akan memotivasi mereka,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sesungguhnya Pemprov Kaltim memiliki anggaran cukup besar untuk pengembangan kesehatan. Hal ini harus dimanfaatkan dengan baik. Mulai dari sarana prasarana, penyiapan tenaga medis, hingga reward dan kompensasi bagi tenaga ahli atau dokter spesialis. Harus direncanakan dengan matang dan menyeluruh.

“Termasuk BPJS, kami sekarang mau melihat lagi. Karena dengan adanya Covid -19 kemarin, ternyata masih banyak keluhan di masyarakat tentang pelayanan BPJS dan kesehatan. Kami juga akan fokus di sini, setelah Januari mendatang. Kami koordinasikan sama pihak-pihak yang bersangkutan,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim/ghi)

Penulis: Ghiyats Azatil Ismah
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *