Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Terkait Rencana Pemindahan Pasar Tamrin yang Diwacanakan Pemerintah, Menurut Agus Haris Perlu Dikaji Terlebih Dahulu
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase mewacanakan pemindahan Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) ke lokasi yang lama. Diketahui, pembangunan pasar yang baru akan menggunakan konsep satu lantai dan akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu mendapatkan respon dari Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris yang mengatakan segala keputusan terkait keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang haruslah didasari oleh kepentingan dan kebutuhan bersama para pedagang di sana.
“Pemerintah itu kan tugasnya memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, itu mutlak. Maka apapun itu keputusannya harus mempertimbangkan kenyamanan dan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Senin (1/7/2024).
Terkait rencana pemindahan yang diwacanakan pemerintah, baginya hal itu perlu dikaji terlebih dahulu. Yakni mengenai pemanfaatan ekonomi dan kemudahan akses kedua belah pihak.
“Yang pasti, semua pedagang yang ada di pasar itu, baik penjual sayuran, ikan, pakaian dan lain sebagainya harusnya memang mudah untuk dijangkau oleh pembeli,” ujar pria yang akrab disapa AH itu.
Jika melihat keadaan Pasar Tamrin saat ini, kata AH, memang sangat diperlukan evaluasi terkait keseluruhan kondisi yang telah berjalan hingga saat ini. Dia menjelaskan, konsep kenyamanan pasar juga perlu memikirkan para pembeli. Mulai dari mudah menjangkau pembeli, juga seperti lokasi parkir yang memadai seperti tidak memarkir di samping badan jalan.
“Saya harap ini juga tidak hanya sebuah wacana yang belum tau kapan ada tindakannya,” tambahnya.
Kendati demikian, Politisi Partai Gerindra itu menyarankankan saat ini pemerintah sudah harus mengambil langkah secepatnya dalam mencarikan solusi permasalahan yang saat ini dikeluhkan pedagang di Pasar Tamrin.
“Itu kan masih wacana juga, yang terpenting bagaimana permasalahan yang sekarang dicarikan solusi dulu,” tuturnya.
Terakhir, dia menyarankan pemkot mengadakan audiensi dengan pedagang untuk mendengarkan keinginan para pedagang. (adv/dprdbontang/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi
