YKAN: Pahlawan Tanpa Jubah yang Selamatkan Alam Kaltim

Fajri
By
42 Views

YKAN berhasil membuktikan bahwa pelestarian alam bisa dilakukan dengan pendekatan yang inovatif dan melibatkan masyarakat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi atas dedikasinya dalam menjaga alam Kaltim.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Riza Indra Riadi, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dalam upaya pelestarian alam di Kalimantan Timur.

Menurut Riza, YKAN tidak hanya sekadar merumuskan konsep-konsep konservasi, namun juga terjun langsung ke lapangan dan melibatkan masyarakat.

“YKAN bekerja inovatif, selain membuat konsep perda rekomendasi, mereka juga turun ke lapangan. Pernah di wilayah tertentu, saking komitmennya dengan tugas, mereka sampai dilempari oleh pemuda di sana,” ungkap Riza dalam sebuah acara di Hotel Mercure Samarinda pada Rabu (30/10/2024).

Riza juga mengagumi kemampuan YKAN dalam bekerja di berbagai ekosistem, mulai dari daratan hingga perairan.
“Mereka bekerja di karst sampai perairan dalam. Luar biasa, tidak hanya konsep tapi juga menyelam,” ujarnya.

Salah satu keunggulan YKAN menurut Riza adalah pendekatan non-konfrontatif yang mereka terapkan. “Mereka tidak bekerja dengan berkelahi atau berlawanan. Ini yang susah, karena harus melibatkan semua pemangku kepentingan,” jelasnya.

Selain itu, YKAN juga dinilai berhasil mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dalam program konservasinya. Diantaranya tidak hanya melindungi hutan, tetapi juga menjaga kesejahteraan masyarakat. Konsep ini disebutsederhana namun efektif, yaitu menjaga hutan dengan perut kenyang.

Ia juga mengapresiasi upaya YKAN dalam membangun kapasitas masyarakat lokal. Menurutnya, YKAN berhasil mengkader masyarakat lokal sehingga bisa terlibat aktif dalam pengelolaan sumber daya alam.

Riza mengakui bahwa kesuksesan YKAN tidak lepas dari kesabaran dan kerja keras yang tinggi. “Delapan tahun mereka merintis membuat hutan lindung, presentasi, meyakinkan aparat, pusat, dan mereka sabar. Tingkat kesabaran seperti ini susah dicari,” pujinya.

Terakhir, Riza menegaskan bahwa hasil kerja YKAN sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan.

“Seperti contohnya dalam hal emisi karbon dan pengelolaan kawasan karst. Saya tidak yakin mereka bisa membuat perda, SK, dan Pergub dalam waktu singkat dengan hasil yang inovatif seperti ini tanpa jaringan yang luas,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }