Kader Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Irfan memilih naik angkot untuk mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bacalon wakil walikota Bontang. Hal itupun mencuri perhatian publik.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Ragam cara politisi untuk menarik perhatian publik. Salah satunya Muhammad Irfan, kader Partai Amanat Nasional (PAN) memilih naik angkot untuk mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan calon wakil walikota Bontang, Senin (22/04/24).
Terlihat Ia dan rombongannya mendatangi markas Partai Golongan Karya (Golkar) dengan diiringi puluhan angkot yang telah dipasangi logo Partai PAN. Irfan tidak menyangka bahwa komunitas angkot di Bontang akan mendukungnya sejauh ini, dengan memberikan tumpangan dan menemaninya hingga proses pengantaran formulir pendaftaran selesai.
“Para supir angkot itu sendiri yang menawarkan bantuan ini. Dukungan ini adalah salah satu bukti bahwa kita peduli terhadap kaum menengah ke bawah,” ungkapnya saat diwawancarai di Kantor Golkar.
Dirinya pun merasa percaya diri akan dipilih menjadi salah satu kandidat, sebagai bahan pertimbangan menang dua kali dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (pileg). Artinya dia masih dipercaya penuh oleh masyarakat.
“Ditambah dua kursi yang dimiliki oleh partai PAN, cukup untuk menjadi modal untuk membangun koalisi dengan partai lain merebut satu tiket,” tegasnya.
Meskipun Partai PAN telah menunjuk dua kader terbaiknya untuk ikut dalam Pilkada tahun ini, yaitu Ridwan yang menjabat sebagai ketua DPD dan dirinya sendiri. Ia menyatakan, kedua calon tersebut sepakat untuk saling mendukung, terlepas dari siapa yang nantinya dipilih sebagai calon yang diusung.
“Kita tunggu saja hasil siapa yang akan dipilih menjadi kandidat, kami bersepakat siapaun yang bakal dipilih, kami tetap akan dukung penuh,” terangnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id