Akhmed Reza Fachlevi Reses di Kukar, Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

kaltim_akurasi
1 View
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmad Reza Fachlevi saat menggelar reses di Kutai Kartanegara. (Dok. Reza)
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmad Reza Fachlevi saat menggelar reses di Kutai Kartanegara. (Dok. Reza)
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi saat menggelar reses di Kutai Kartanegara. (Dok. Reza)

Akhmed Reza Fachlevi reses di Kukar, banyak aspirasi yang disampaikan kepada Reza. Mulai dari pengembangan usaha masyarakat hingga persoalan lainnya, seperti tambang batu bara.

Akurasi.id, Kukar – Memasuki masa sidang ke 1 di 2022, seluruh Anggota DPRD Kaltim turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat, tak terkecuali Akhmed Reza Fachlevi. Penyerapan aspirasi itu atau biasa disebut reses digelar di sejumlah desa di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Satu persatu Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini mendatangi beberapa desa, di antaranya Desa Sebulu Moderen, Desa Embalut, Desa Loa Tebu, hingga ke Kelurahan Teluk Pemedes, Samboja, Kukar.

Melalui kegiatan itu, banyak aspirasi yang disampaikan kepada Reza, sapaan akrabnya. Mulai dari pengembangan usaha masyarakat hingga persoalan dari pihak lainnya, seperti tambang batu bara.

[irp]

Persoalan ini diungkapkan masyarakat di Desa Loa Tebu, Tenggarong. Yang mana, jarak antara desa tersebut dengan Samarinda sebagai Ibukota Kaltim sesungguhnya hanya selemparan batu. Namun, masih banyak pembangunan di daerah tersebut yang memerlukan perhatian.

Salah satu hal yang menjadi harapan masyarakat, agar wakil rakyat dari Fraksi Gerindra ini dapat mendukung usaha keramba apung yang merupakan salah satu pencarian masyarakat setempat. Sebab, selama ini masyarakat merasa kesulitan dalam mengembangkan usaha tersebut karena tidak adanya dukungan dari pemerintah.

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan persoalan tambang batu bara yang berada di lingkungan desa. Pasalnya, memberikan dampak yang kurang baik kepada warga maupun lingkungan desa.

“Ada pula yang berharap bisa berkebun, mendapatkan bantuan untuk bibit ternak sapi, hingga budidaya bibit aren unggul dan madu kelulut. Usulan lain adalah pelatihan untuk masyarakat agar semakin berdaya secara ekonomi, serta harapan untuk bantuan usaha tani,” ungkapnya.

[irp]

Kemudian, ada pula persoalan relawan bencana kebakaran hingga pemberdayaan sampah di lingkungan desa. Termasuk, adanya keinginan agar Desa Loa Kulu dimekarkan menjadi ibu kota kecamatan.

Kemudian, masih banyak usulan-usulan maupun aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui kehadiran Ketua PD Tidar Kaltim ini. “Semua usulan tentu harus dicatat dengan baik dan dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Tidak semua persoalan menjadi bidang kerja saya di Komisi II DPRD Kaltim. Namun, tentu saja harus saya teruskan ke komisi yang membidangi,” terangnya.

[irp]

Selain melakukan penyerapan aspirasi, sesungguhnya telah banyak program-program yang direalisasikan. Namun, berbagai program tersebut tentunya memerlukan tindaklanjut dan perlu ditingkatkan di berbagai sektor. Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat, khususnya di Kukar.

“Tentu saya tidak mau banyak berjanji. Saya memohon doa dan dukungan, agar mampu merealisasikan harapan sesuai skala prioritas,” kata dia. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *