Angan-angan Anggota KPPS Jika Dana Cair, Beli Skincare Hingga Baju Lebaran

Rachman Wahid
2 Views
Angan-angan Anggota KPPS Jika Dana Cair, Beli Skincare Hingga Baju Lebaran. (ilustrasi)

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) viral di media sosial. Bayaran atau honornya pun menjadi perhatian. Apa yang akan dilakukan Anggota KPPS jika dana cair?

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Siapa yang tidak pernah melihat guyonan viral mengenai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang kini menjadi buah bibir di media sosial. Petugas Badan Ad Hoc tersebut kerap disamakan dengan abdi negara seperti PNS, TNI, dan Polri, terutama menyangkut dengan honor mereka.

Dilansir dari laman resmi KPU, besaran gaji Anggota KPPS Pemilu 2024 adalah Rp1,1 juta per hari. Sedangkan untuk Ketua KPPS akan mendapatkan honor sebesar Rp1,2 juta per hari. Apa yang akan dilakukan Anggota KPPS jika dana cair?

Salah satu Anggota KPPS di Berau Siti Istikhomah mengaku, gaji tersebut akan ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Ya digunakan untuk menambah uang jajan, bisa juga dikatakan untuk foya-foya, kayak membeli baju atau pun skincare,” ungkap Isti, sapaannya, saat dihubungi melalui seluler, Selasa (13/2/2024).

Meskipun pada awalnya ia tidak tertarik untuk berpartisipasi. Namun ketika mendengar nominal gajinya, dara berusia 25 tahun ini pun mengiyakan ajakan untuk menjadi Anggota KPPS. Tidak hanya itu, ia mengaku ingin turut mempunyai pengalaman dalam dunia Pemilu. Keputusan untuk bergabung ini pun dikuatkan oleh alasan, sebagai anak muda di kampungnya, Isti ingin lebih aktif dalam mengikuti kegiatan yang ada.

Tak ingin hanya makan gaji buta, Isti mengaku sebagai anggota KPPS, ia ikut aktif dalam mempersiapkan TPS menjelang hari H pemilihan. Bahkan persiapan TPS di tempat ia mengabdi sudah mencapai 80 persen.

Persiapan yang saat ini sudah dilakukan mulai dari, pembagian undangan untuk warga yang sudah masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selain itu, pihaknya pun turut memberikan informasi kepada masyarakat untuk datang ke TPS dengan membawa undangan serta E-KTP. Kemudian, ada pula tugas untuk memisahkan daftar pemilih yang sudah masuk dalam DPT dan pemilih sudah mengurus surat pindah, untuk dilaporkan pada berita acara kepada panitia pemungutan suara.

Senada dengan Isti, berasal dari wilayah yang sama, anggota KPPS Berau Nuri Yanti, mengaku awalnya tidak mengikuti kegiatan ini. Bahkan, ia mengaku menjadi seorang anggota dadakan.

“Saya berniat mau bantu Pak RT saja, terus biar ada pengalaman. Apalagi ini pertama kalinya saya jadi anggota KPPS,” tuturnya.

Mengingat Lebaran di depan mata, ia pun berniat gaji sebesar Rp1,1 juta itu untuk dibelikan baju lebaran. “Untuk gaji sebagai abdi negara, nantinya mau digunakan seperti untuk makan-makan aja sih, jajan, sekalian beli baju Lebaran. Kalau untuk liburan di Berau sepertinya enggak cukup,” tambah Nuri.

Sementara itu, Muhammad Sandy Alfitram, Anggota KPPS di Kutai Barat ini mengaku ia ikut menjadi panitia pemilu ini karena ajakan seorang teman. Kendati demikian, ia bersyukur karena honor yang dijanjikan akan diberikan pada 15 atau 16 Februari 2024 ini dapat ia tabung.

“Sejauh ini, gaji itu nanti rencananya mau disimpan dulu,” tutupnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Rachman Wahid

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *