Anies Baswedan: Insyaallah Menang Jalur Langit Bukan MK

Devi Nila Sari
5 Views
Suasana Kampanye Nasional AMIN di Samarinda yang dihadiri langsung oleh Anies Baswedan. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Anies Baswedan kembali memanaskan Kampanye Nasional AMIN di Samarinda dengan jargon bahwa mereka akan menang. Menang yang merupakan jalur langit, bukan MK.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Satu minggu menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Indonesia dihadapkan pada atmosfer politik yang semakin memanas. Saling sindir antar kandidat pun menjadi pemandangan lumrah.

Terbaru, dalam gelaran Kampanye Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) di Lapangan Gor Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Rabu (7/2/2024) sore. Anies Baswedan menyoroti calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Dihadapan ribuan pendukungnya, Anies Baswedan menyatakan optimisme yang tinggi terkait potensi kemenangan dalam kontestasi politik tersebut. “Insyaallah menang jalur langit bukan MK (Mahkamah Konstitusi, red). Emang ada? Emang bisa menang?,” ujarnya.

Hal ini pun senada dengan berita yang ramai diperbincangkan publik. Yakni, terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu.

Dalam putusannya, MK menyatakan bahwa seseorang di bawah usia 40 tahun dapat menjadi capres atau cawapres selama telah menduduki jabatan negara yang dipilih melalui pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah. Sehingga, hal ini dinilai memberi ruang bagi Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres.

Anies Janjikan Perubahan untuk Kampanye Politiknya di Pilpres 2024

Selain itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkit kondisi sosial-ekonomi di Indonesia, yang menurutnya masih mengkhawatirkan. Ia menyoroti tingginya harga beras, biaya pendidikan yang mahal, dan kesulitan dalam mencari lapangan kerja.

“Apa yakin masih mau dilanjutkan?” tambahnya.

Sehingga, ia pun mengusung jargon perubahan untuk kampanye politiknya menuju Pilpres 2024. Perubahan ini hadir karena ia merasa cara mencapai tujuan yang ada di pemerintah selama ini belum ideal.

Anies juga menekankan pentingnya perubahan yang tidak dapat dilakukan secara sendirian. Sebabnya, ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan.

“Kami menginginkan perubahan yang sejati. Kita harus bekerja bersama-sama untuk meraihnya. Jika setiap satu orang di sini bisa membawa minimal 10 suara, maka InsyaAllah kita bisa menang, ” tutupnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *