Kini pejuang kanker tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk menjalani kemoterapi. Sebab, RSUD Bontang sudah membuka dua layanan kemoterapi dan MRI untuk kanker.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Penderita kanker di Kota Bontang kini tak perlu menempuh perjalanan jauh untuk menjalani pengobatan kemoterapi. Sebab, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, telah meresmikan layanan fasilitas untuk pasien yang menjalani kemoterapi dan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Sebagai informasi, kemoterapi merupakan pemberian obat-obatan untuk menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Sementara, MRI yakni suatu prosedur pemeriksaan medis untuk menampilkan citra dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang Suhardi mengatakan, layanan kemoterapi dan MRI yang telah diresmikan, Senin (12/2/2024), mempermudah masyarakat, khususnya pejuang kanker. Sehingga, tidak perlu melakukan rujukan ke rumah sakit luar.
“Sebelumnya pasien selalu dirujuk ke rumah sakit di luar kota. Karena fasilitas di sana menunjang untuk penderita kanker. Pelan-pelan kami membangun dan menghadirkan kelengkapan fasilitas di RSUD ini,” ujarnya.
Kata dia, kasus kanker yang sering ditangani RSUD saat ini adalah kanker payudara. Selain itu, ada kanker getah bening dan kanker tulang juga.
“Mungkin untuk kasus kanker payudara itu sudah banyak masyarakat tau kalau penyakit tersebut, paling tinggi penderitanya di Indonesia. Tidak sedikit juga yang berobat ke sini, salah satunya pasien perempuan berusia 20 tahun,” ungkapnya.
Layanan Kanker Getah Bening dan Kanker Payudara Tidak Ditanggung BPJS
Dokter spesialis jantung ini menjelaskan, dua layanan untuk penyakit dalam itu, sementara tidak ditanggung oleh pihak BPJS, lantaran masuk dalam layanan spesifik. Meski begitu, Suhardi berharap, para pejuang kanker tidak putus asa, dan tetap semangat menjalani kemoterapi.
“Layanan sudah dibuka. Namun saat ini, kami baru melayani pasien non BPJS. Kami sudah mengajukan dan mengupayakan untuk layanan BPJS,” katanya kepada awak media.
Kendati demikian, ia berharap agar layanan yang sudah tersedia di Kota Taman, sebutan Bontang ini, dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik. Sehingga, dapat menekan biaya pengobatan karena tidak perlu ke luar kota.
“Kami berharap layanan BPJS segera terealisasikan. Agar seluruh masyarakat disekitar wilayah Bontang maupun kabupaten di luar wilayah, bisa menggunakan fasilitas rumah sakit tanpa memikirkan biaya besar,” tutupnya. (*)
Penulis: Ghiyats Azatil Ismah
Editor: Devi Nila Sari