Direktur SDI Akui Survei Elektabilitas Bacalon Walikota Bontang Pesanan, Nominalnya Rp 150 Juta

Direktur Sinergi Data Indonesia secara gamblang mengatakan survei elektabilitas Bacalon Walikota Bontang yang dilakukan pihaknya adalah pesanan

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Survei dari lembaga Sinergi Data Indonesia (SDI) yang menunjukkan Elektabilitas Bakal Calon (Bacalon) Walikota Bontang 2024 merupakan pesanan.

Hal itu disampaikan langsung Direktur SDI, Berkah Pattimahu, saat kompresi pers di Cafe White Place, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (13/08/2024)

“Iya pesanan. Nilainya lumayan, sekali survei Rp 150 juta,” katanya kepada Media.

Ditanya siapa nama sosok yang memesan survei tersebut. Ia enggan menyebutkan secara gamblang. “Dipesanan seseorang yang punya kepentingan di Bontang,” ujarnya.

Baca Juga

Russel Dibunuh karena Lawan Truk Tambang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemkot Samarinda Tertibkan Jual Beli Seragam Sekolah, Tak Boleh Ada Pemaksaan

Tambang Ilegal di IKN Terbongkar, Negara Rugi Rp5,7 Triliun

PKB Bontang Rayakan Harlah dengan Donor Darah dan Layanan Kesehatan Gratis

Namun, meskipun pesanan, kata dia, hasil dari survei tidak bisa dipesan. “Surveinya dipesan tapi angkanya (hasil-red) tidak bisa dipesan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, hasil survei elektabilitas terbaru untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bontang, ada empat nama bakal nama calon yang berpeluang ikut dalam kontestasi Pilkada.

“Empat nama ini muncul dalam hasil survei,” ujarnya.

Baca Juga

Wisata Sawah Ini Lagi Ramai Diburu, Tapi Jalannya Bikin Pengunjung Mengeluh

Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Balikpapan Selesai, 8 Orang Wafat di Tanah Suci

PUPR Samarinda Tak Bisa Bertindak Banyak, Drainase PM Noor Masuk Wilayah Kerja Pemprov

Dituding Langgar Prosedur, Gereja Toraja Tantang Pihak Penolak Tunjukkan Bukti

Kata dia, di urutan pertama masih bertengger nama Neni Moerniaeni lalu disusul Basri Rase kemudian Najirah dan posisi keempat ada nama Sutomo Jabir.

Dia bilang, responden saat diberikan pertanyaan terkait siapa calon walikota Bontang yang akan dipilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang 2024 mendatang, sebanyak 41,75 persen memilih nama Neni Moerniaeni, lalu disusul urutan kedua Basri Rase 24,00 Persen, diurutan ketiga ada nama Najirah sebesar 4 persen. Dan terakhir Sutomo Jabir 0,75 persen.

“Belum menentukan pilihan sebesar 29,50 persen,” ungkapnya.

Berikut hasil survei Sinergi Data Indonesia Empat Besar:

1. Neni Moerniaeni 41,75 persen
2. Basri Rase 24,00 persen
3. Najirah 4,00 persen
4. Sutomo Jabir 0,75 persen
5. Belum menentukan pilihan 29,50 persen

Namun, kata dia, kondisi politik saat ini masih dinamis disebabkan oleh beberapa hal seperti komposisi dukungan partai dan calon pendamping atau wakil. “Jika pertarungan menguat maka kemungkinan besar nama Neni dan Basri akan berkompetisi secara ketat,” tuturnya.

Survei ini dilakukan pada 15-19 Juli 2024 dengan melibatkan 400 Responden. Tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of error 5 persen. (*)

Baca Juga

Darurat Jalan Umum untuk Tambang, JATAM: Negara Harus Bela Warga, Bukan Industri

Pemkot Samarinda Lanjutkan Teras Samarinda II, Anggaran Capai Rp60 Miliar

Tragedi Mei 1998 Kembali Disorot, KAPAL Perempuan Tuntut Pengakuan Resmi Negara

Proyek Pasar Pagi Samarinda Tuntas Oktober 2025, Pedagang Siap Balik

Penulis: Redaksi Akurasi.id