Disdikbud Kaltim gelar job fair di Samarinda mulai tanggal 27 sampai 30 September 2023. Dengan menyediakan 125 lowongan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tekan angka pengangguran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim gelar Job Fair untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) se-Samarinda. Tersedia 125 lowongan pekerjaan.
Acara tersebut berlangsung di Mall Samarinda Square, Jalan Letjend S.Parman, Kota Samarinda. Berlangsung selama dua hari mulai tanggal 27 sampai 30 September 2023.
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan, kegiatan ini untuk mengatasi angka pengangguran yang diperuntukan bagi peserta didik kelas 12 yang sebentar lagi akan lulus.
“Kami baru saja membuka job fair, guna mengurangi angka pengangguran yang ada. Job fair ini khususnya untuk peserta didik smk yang telah lulus tahun lalu dan untuk peserta didik yang sebentar lagi lulus dari kelas 12 di SMK yang ada di Kota Samarinda,” jelasnya.
Baca Juga
Kurniawan menyampaikan apresiasinya kepada dunia usaha yang terlibat dalam kegiatan yang membantu menerima siswa sesuai masing-masing jurusan di perusahan.
“125 lowongan tersebut dapat diisi oleh 21 alumni SMK pusat keunggulan yang ada di Kota Samarinda,” kata Kurniawan.
Job Fair Diharap Dapat Kurangi Angka Pengangguran
Ia berharap, melalui Job fair ini, dapat mengurangi angka pengangguran. Terlebih untuk anak muda yang ada di Kaltim.
Baca Juga
“Semoga dengan diadakan job fair kali ini. Bisa dapat menekan angka pengangguran yang ada di Kaltim,” ujarnya.
Ketua Ketua Pelaksana SMK Pusat Unggulan Purwanto menjelaskan, dalam job fair ini sebanyak 125 lowongan pekerjaan dari 64 mitra perusahaan yang tersedia.
“64 perusahaan tersebut yakni yang sudah terdaftar dari berbagai bidang. Dari berbagai sistem informasi, perkantoran, ada juga perhotelan dan lain lain,” jelasnya.
Sebanyak 2500 siswa dari masing-masing sekolah SMK se-Samarinda, mendapatkan sertifikasi kompetensi yang bisa di gunakan untuk mendaftar ke dunia kerja.
“Dari sisi kuantitas siswa yang mendapat sertifikasi layak mendapat pekerjaan dan kompetensinya di akui di dunia kerja,” tuturnya.
Purwanto mengatakan, salah satu keunggulan siswa memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional dapat melamar keseluruh provinsi sesuai bidangnya masing masing.
Baca Juga
“Nantinya sertifikasi kompetensi siswa yang telah di dapatkan oleh peserta didik, bisa dapat digunakan untuk mendaftarkan ke Dunia Pekerjaan,” urainya.
Purwanto berharap, dengan kompetensi yang dimiliki oleh siswa-siswi tersebut. Dapat diserap langsung di perusahaan sesuai bidang mereka.
“Harapannya alumni atau siswa kelas 12 mempunyai keinginan kerja bisa langsung terserap melalui bidang masing masing,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
