DPRD Kaltim Kunjungi BPK Bahas Laporan Keuangan Pemprov 2022

Fajri
By
5 Views
DPRD Kaltim melakukan kunjungan ke BPK RI Perwakilan Kaltim untuk membahas hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan Pemprov Kaltim 2022. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

DPRD Kaltim bertandang ke BPK RI Perwakilan Kalimantan Timur. Kedua pihak membahas hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kaltim pada 2022. Dalam pemeriksaan tersebut terdapat 19 temuan yang direkomendasikan untuk diperbaiki.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Timur.

Dalam pertemuan kali ini, kedua pihak membahas terkait hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan Pemerintah Kaltim pada 2022. Dimana dalam pemeriksaan tersebut, telah ditemukan 19 temuan yang direkomendasikan untuk diperbaiki.

Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim Agus Priyono mengatakan dari 43 rekomendasi, baru sedikit yang sudah diselesaikan. “Namun sebagian besar masih dalam proses pengerjaan,” ungkapnya ketika ditemui di Kantor BPK Kaltim, Jalan M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Selasa (1/8/2023).

Kendati demikian, ia belum bisa membeber jumlah pasti rekomendasi yang sudah diselesaikan. Karena harus melihat kembali data yang tersedia. Termasuk terkait detail temuan, ia belum bisa menyebutkannya.

Namun dalam pemeriksaan administrasi, pelaksanaan rekomendasi lebih mudah. Tetapi, untuk temuan berupa fisik, seperti perbaikan infrastruktur, membutuhkan waktu yang lebih lama dan datanya harus diperbarui secara berkala.

Pihaknya pun meminta kepada Pemprov Kaltim untuk segera melakukan perbaikan atas temuan tersebut. “Kami memberikan waktu 60 hari kerja untuk instansi terkait menindaklanjuti rekomendasi BPK. Setelah itu, akan ada evaluasi dan pemberian waktu tambahan selama 30 hari jika diperlukan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan pihaknya akan memanggil inspektorat daerah untuk memperdalam hasil pemeriksaan BPK.

“Dari 43 rekomendasi yang kami terima,  baru tiga rekomendasi yang telah kami selesaikan, dan masih ada beberapa rekomendasi yang sedang dalam proses,” terangnya.

Ia menegaskan akan terus memantau proses tindak lanjut rekomendasi dari BPK dan berharap semua rekomendasi dapat segera diselesaikan. “Ini untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan dengan baik dan transparan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Fajri Sunaryo

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *