Festival Benuo Taka 2025: Mengenalkan Budaya dari Gerbang IKN

Devi Nila Sari
793 Views
Penampilan penari dalam Festival Benuo Taka. (Dok Humas Setkab PPU)

Hadirnya Festival Benuo Taka 2025 tidak hanya untuk mengenalkan budaya, namun juga sarana pertukaran nilai dan semangat pelestarian warisan leluhur.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Budaya dari gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) ditampilkan di Kota Yogyakarta, Jumat (15/08/2025). Gelaran yang dilaksanakan di Taman Budaya ini dipadati oleh ratusan penonton, yang terdiri dari pelajar, wisatawan, hingga penggiat budaya.

Festival ini turut dihadiri Bupati PPU Mudyat Noor bersama ketua TP PKK, perwakilan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, akademisi, serta sejumlah tamu undangan. Kehadiran PPU di Yogyakarta tidak hanya sekadar memperkenalkan budaya, tetapi juga menjadi sarana pertukaran nilai dan semangat pelestarian warisan leluhur.

“Kami datang dari Benuo Taka, yang berarti ‘Tanah Kita’ dalam bahasa Paser, untuk membawa sebagian kekayaan budaya ke jantung budaya Nusantara, Yogyakarta. Ini bukan sekadar nama, tapi identitas dan simbol rasa memiliki terhadap tanah kelahiran,” tutur Mudyat.

Ia mengatakan, Kota Yogyakarta merupakan pusat budaya Indonesia, sehingga sangat mampu berdampak lebih luas. Baik ke kancah nasional hingga internasional.

“Budaya adalah kekuatan yang mampu membangun citra daerah, menarik wisatawan, dan memperkuat persatuan bangsa. Inilah pesan yang kami bawa dari gerbang Ibu Kota Nusantara, yakni Kabupaten PPU,” tegasnya.

Apalagi, Mudyat mengatakan, hadirnya Festival Benuo Taka ini tak lepas dari peran Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten PPU (FKMK PPU) di Yogyakarta yang menampilkan kreasi seni, tari dan musik tradisional.

“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya para mahasiswa dan pelajar asal PPU di Yogyakarta mampu menunjukkan dedikasinya dalam memperkenalkan budaya daerah. Ini luar biasa,” ujarnya.

Mudyat juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, penggiat seni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, serta seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan festival.

Ia berharap, Festival Benuo Taka dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar cakupannya, sekaligus memperkuat citra PPU sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Semoga kolaborasi dalam menjaga dan merawat kebudayaan ini tidak hanya menjadi ajang promosi daerah, tetapi juga memperkuat komitmen kita dalam merawat nilai-nilai luhur bangsa,” pungkasnya. (*)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *