Isran Noor yang merupakan mantan Gubernur Kaltim periode 2018-2023 tengah mempertimbangkan kembali maju pada Pilgub 2024 mendatang. Keputusan itu akan ia sampaikan dalam waktu dekat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Jelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub) pada 27 November 2024 mendatang. Isran Noor, yang telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Kaltim pada 30 September 2023 kini menjadi pusat perhatian.
Bukan tanpa sebab. Sebagai mantan gubernur, Isran Noor muncul sebagai salah satu kandidat yang kuat untuk kembali mencalonkan diri. Rumor tentang potensinya untuk maju kembali semakin menguat. Ktika media melaporkan bahwa Isran Noor sempat mengajak Hadi Mulyadi, untuk bergabung dalam perjalanan politiknya.
Dalam sebuah acara silaturahmi bersama wartawan beberapa waktu lalu, Hadi Mulyadi menyebutkan bahwa Isran Noor telah mengajaknya untuk bergandengan kembali, menambah spekulasi bahwa keduanya mungkin akan bersatu dalam kontestasi politik mendatang.
Jawaban atas pertanyaan ini akhirnya diberikan oleh Isran Noor sendiri dalam acara “Isran Mengundang dan Menghibur Masyarakat Kaltim”, di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Sabtu (3/2/2024).
Isran Noor menegaskan, bahwa keputusannya untuk maju atau tidak akan sangat dipengaruhi oleh dukungan masyarakat. Sebab, belum pasti apakah masyarakat mendukungnya atau tidak.
Dalam pandangannya, keluar atau tidaknya sebagai calon gubernur menjadi pilihan yang harus dipertimbangkan dengan matang. “Ada dua, maju atau tidak maju. Karena belum tentu masyarakat mendukung saya,” ujarnya.
Isran Noor Bakal Putuskan Maju Pilgub 2024 Usai Lebaran
Pemilihan untuk maju kembali tidak hanya berdasarkan pada keinginannya, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat. Setelah lebaran, Isran Noor berencana melakukan kunjungan keliling ke seluruh Kaltim. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk halal bi halal sekaligus menggali respon masyarakat terhadap kemungkinan kembali menjabat sebagai gubernur
“Saya akan keliling Kaltim untuk halal bi halal. Sekaligus mau tau masih ada enggak yang mau saya jadi gubernur. Kalau beneran ada dan saya yakin,” tambahnya.
Isran Noor juga mengajak masyarakat untuk bersikap objektif dalam menilai kembali kiprahnya. Ia mengingatkan, agar tidak terpengaruh oleh apa yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai gubernur bersama wagub saat itu.
“Jangan terpengaruh dengan apa yang saya perbuat selama ini bersama wagub saat itu. Kalau emang enggak setuju, ya enggak usah setuju,” tegasnya.
Dalam menjelaskan niatnya untuk kembali berkompetisi, Isran Noor mengingatkan, bahwa tidak semua orang senang melihat orang lain berhasil. “Tidak semua orang suka melihat orang sukses. Ini yang perlu saya sampaikan,” ucapnya.
Kata dia, perjuangan yang diinginkannya adalah untuk kepentingan masyarakat luas, bukan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau kelompok tertentu. “Sebabnya, saya harap kepada masyarakat harus objektif karena perjuangan kita untuk masyarakat luas bukan pribadi, golongan, dan kelompok,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari
